ITERA NEWS. Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya bagi para santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Iman, Desa Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, tim dosen Program Studi Rekayasa Kosmetik Itera, mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan detergen cair atau liquid deterjen, pada Kamis, 5 September 2024.
Ketua tim pengabdian Iwan Syahjoko Saputra M.Si., menjelaskan, kegiatan tersebut didukung Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Itera pada Skema Program Layanan Kepakaran dan Pembelajaran yang bertujuan membekali remaja dengan keterampilan praktis untuk dikembangkan menjadi usaha mandiri. Pelatihan ini diikuti oleh 50 santri TPQ yang berasal dari desa Sumber Fajar. Mereka diberikan materi terkait langkah-langkah pembuatan liquid deterjen mulai dari pemilihan bahan baku, proses pencampuran, hingga pengemasan. Selain itu, para peserta juga mendapatkan wawasan mengenai manajemen usaha, pemasaran produk, dan pentingnya menjaga kualitas produk untuk mempertahankan kepercayaan konsumen.
“Melalui pelatihan ini, para remaja diharapkan tidak hanya mampu membuat liquid deterjen secara mandiri, tetapi juga memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk memulai usaha sendiri,” ujar Iwan.
Dengan memulai usaha kecil-kecilan, para remaja diharapkan mampu belajar menghadapi tantangan bisnis, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan kemampuan manajemen.
Selain memberikan keterampilan praktis, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran akan pentingnya jiwa kewirausahaan sejak dini. Dengan memulai usaha kecil-kecilan, para remaja diharapkan mampu belajar menghadapi tantangan bisnis, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan kemampuan manajemen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Program Studi Rekayasa Kosmetik Itera berencana untuk mengadakan lebih banyak lagi pelatihan serupa dengan tema yang berbeda, seperti pembuatan produk rumah tangga dan kosmetik melalui pengolahan bahan lokal, guna memperkaya keterampilan dan wawasan kewirausahaan bagi para remaja di berbagai TPQ. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi muda yang mandiri, kreatif, dan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja dan bisnis di masa depan. (Rilis/Humas)