ITERA NEWS – Mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjadi impian banyak mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ahmad Agung Zefi Syahputra, alumnus Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Sumatera (Itera), membagikan tipsnya setelah sukses meraih beasiswa LPDP tahun 2024 dan berkesempatan menempuh studi S-2 di Imperial College London, Inggris, dalam program Environmental Data Science and Machine Learning.

Agung menuturkan bahwa perjalanannya dalam mendapatkan beasiswa LPDP dimulai sejak masa kuliahnya di Itera. Ia secara aktif mencari informasi beasiswa dan mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips yang ia bagikan bagi mahasiswa Itera yang ingin mengikuti jejaknya:

1. Mempersiapkan Akademik dengan Baik
   Agung selalu berusaha menjalankan tugas akademiknya dengan optimal serta menerapkan ilmu yang didapat di kampus. Prestasi akademik menjadi salah satu aspek utama yang dinilai dalam seleksi beasiswa LPDP.
2. Aktif dalam Organisasi dan Kegiatan Nonakademik
   Selama di Itera, Agung terlibat dalam berbagai organisasi dan kompetisi, seperti menjadi anggota tim inti Google Developer Student Club Itera, Kepala Divisi Jurnalistik Lembaga Pers Itera, dan Kepala Departemen Keprofesian Himpunan Mahasiswa Informatika Itera. Menurutnya, pengalaman ini tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga meningkatkan kemampuan manajerial yang sangat berguna dalam seleksi beasiswa.
3. Mengikuti Kompetisi dan Program Bergengsi
   Agung juga aktif dalam berbagai kompetisi, di antaranya juara 3 Nasional UI/UX Teknokrat Digital Innovation Competition, finalis UX Design Gemastik, serta penerima Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbud RI. Keikutsertaan dalam kompetisi menunjukkan kemampuan dan potensi yang lebih unggul dibanding pelamar lainnya.
4. Memanfaatkan Program Kampus Merdeka
   Salah satu strategi Agung adalah mengikuti program Kampus Merdeka, seperti Program Studi Independen MariBelajar x Microsoft. Program ini membantunya mendapatkan pengalaman lebih luas serta wawasan yang lebih mendalam dalam bidang teknologi.
5. Mempersiapkan Kemampuan Bahasa Asing
   Beasiswa LPDP umumnya mensyaratkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Agung menyarankan untuk mulai mempersiapkan TOEFL atau IELTS sejak dini. Mengikuti kursus, membaca literatur dalam bahasa Inggris, serta berlatih berbicara dengan teman atau mentor dapat membantu meningkatkan skor tes bahasa yang menjadi salah satu syarat utama seleksi.
6. Mempersiapkan Esai dan Wawancara dengan Matang
   Salah satu tantangan terbesar dalam seleksi LPDP adalah tahap esai dan wawancara. Agung menyarankan agar calon penerima beasiswa dapat menulis esai dengan jelas, runtut, serta menunjukkan visi dan dampak yang ingin dicapai. Latihan wawancara juga penting untuk membangun kepercayaan diri.
7. Tetap Konsisten dan Pantang Menyerah
   Agung mengakui bahwa perjalanannya tidak selalu mulus, terutama saat pandemi Covid-19 yang mengubah sistem pembelajaran. Namun, tantangan tersebut justru menjadi peluang baginya untuk lebih mengeksplorasi diri.

Dengan pencapaiannya saat ini, Agung berharap dapat menginspirasi mahasiswa Itera lainnya untuk berani bermimpi dan berusaha meraih beasiswa LPDP. “Prestasi akademik dan nonakademik, kemampuan komunikasi, serta rasa ingin tahu yang tinggi adalah kunci. Selama ada niat untuk berjuang, percayalah, selalu ada jalan,” tutup Agung.

Penulis : Syafitri Natasya Burhani (Perencanaan Wilayah dan Kota)