Tim PKM Itera Edukasi Pembuatan Pupuk Berbasis Kotoran Hewan  Kepada Kelompok Tani Dan Peternak Di Kabupaten Lampung Tengah

Tim PKM Itera Edukasi Pembuatan Pupuk Berbasis Kotoran Hewan Kepada Kelompok Tani Dan Peternak Di Kabupaten Lampung Tengah

Print Friendly, PDF & Email

ITERANEWS – Institut Teknologi Sumatera melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa. Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi tim dosen dari 4 program studi yang diketuai oleh Muhammad Miftahul Abid, M.Sc. (Teknik Industri) dan anggota tim yaitu Septian Faris Al Amin, M.Si. (Rekayasa Kehutanan), Ni Wayan Arya Utari, S.TP., M.Sc (Teknik Biosistem), Ulfah Izdihar, S.TP., M.Sc dan Nurbaiti, S.T.P., M.T.P (Teknologi Industri Pertanian).Pada kesempatan kali ini, tim dosen dan mahasiswa itera hadir di tengah masyarakat peternak mengadakan kegiatan Edukasi dan pemanfaatan kotoran kambing menjadi pupuk dalam rangka megurangi penggunaan pupuk kimia dan perbaikan lahan. Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok tani Harapan Maju dan peternak kambing di Desa Mojopahit, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Septian Faris Al Amin, M.Si. sebagai pemateri, menyampaikan materi edukasi mengenai dampak penggunaan pupuk kimia terhadap lahan pertanian secara terus menerus sehingga perlu dilakukan perbaikan lahan menggunakan pupuk yang organik yang dapat dibuat dari kotoran kambing menjadi pupuk.

” Kegiatan ini menjadi motivasi kepada para kelompok tani dan peternak agar lebih memanfaatkan limbah menjadi produk yang inovatif dan para peternak dapat mengurangi limbah kotoran kambing, sedangkan para petani dapat memanfaatkan sebagai pupuk tambahan yang dapat mengurangi pupuk kimia”

Ujar Septian. Selain kegiatan penyampaian materi, masyarakat diajak praktik langsung dalam pembuatan pupuk dari kotoran kambing yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang bernilai tambah dan memberikan nilai ekonomi bagi para peternak.

Edukasi berbasis kegiatan PKM ini, selain untuk mencegah ketergantungan terhadap pupuk kimia juga menekankan rasa kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi-potensi yang ada di desa. Potensi yang dimaksud tidak hanya berupa komoditas utama (Kambing) namun juga berupa limbah/hasil samping dari komoditas utama tersebut (Kotoran). Potensi pupuk dari kotoran hewan sendiri mempunyai berbagai macam kelebihan antara lain kaya akan unsur hara makro dan mikro, meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah, bersifat organik sehingga ramah lingkungan dan aman bagi tanaman, mengurangi limbah peternakan, serta tidak meninggalkan residu kimia berbahaya. Pupuk berbasis kotoran hewan juga sangat mudah dibuat dan biaya yang digunakan juga murah sehingga pupuk kotoran hewan ini sangat efektif dan efisien untuk terus digunakan dan dikembangkan dalam bidang pertanian.

Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan ini, masyarakat terutama anggota kelompok tani dan peternak diharapkan dapat saling berkolaborasi untuk ke depannya  terutama dalam memanfaatkan kotoran hewan kambing menjadi produk yang bernilai tambah berupa pupuk kohe sehingga dapat memaksimalkan hasil tani yang digalakkan. Tak hanya itu, dengan hadirnya kegiatan ini, menunjukan komitmen Itera sebagai kampus berdampak pada masyarakat khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan.

Penulis : Andre Ramadhani (Teknik Material)