ITERA NEWS – Program Studi Fisika, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menyelenggarakan Studium Generale (SG) Series #4 secara daring melalui Zoom Meeting, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menghadirkan dua pakar dalam bidang fisika kebumian yang membahas riset terkini seputar pemodelan aliran fluida dan pemanfaatan isotop dalam studi air tanah.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains Itera, Dr. Sri Efrinita Irwan, M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ilmiah ini. Ia menilai kegiatan tersebut penting untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa serta menumbuhkan semangat riset di lingkungan kampus. “Studium generale menjadi ruang belajar yang mempertemukan mahasiswa dengan peneliti aktif, sehingga dapat menumbuhkan budaya ilmiah yang kuat di bidang fisika dan kebumian,” ujar Dr. Sri Efrinita.
Dua narasumber hadir membagikan riset unggulan mereka. Dr. Yusron Feriadi, M.Si. dari Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN memaparkan topik “Simulasi Aliran Fluida dalam Batuan Berpori Menggunakan Metode Volume Hingga pada Data Citra Digital 3D Micro-CT.” Ia menjelaskan bagaimana teknologi pemodelan berbasis citra digital mampu menggambarkan perilaku fluida dalam pori-pori batuan secara detail, yang berperan penting dalam eksplorasi sumber daya bawah permukaan.
“Studium generale menjadi ruang belajar yang mempertemukan mahasiswa dengan peneliti aktif, sehingga dapat menumbuhkan budaya ilmiah yang kuat di bidang fisika dan kebumian.”
Sementara itu, Ir. Rofiqul Umam, S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc. dari University of Tsukuba, Jepang, menyampaikan materi bertajuk “Lithium and Boron Isotope Systematics as Hydrological Tracer of Deep Groundwater.” Ia mengulas penggunaan isotop lithium dan boron sebagai penanda alami untuk melacak pergerakan air tanah dalam, yang berkontribusi pada pemahaman dinamika sistem hidrogeologi.
Diskusi ilmiah ini dipandu oleh dosen Prodi Fisika Itera, Muhamad Ragil Setiawan, S.Pd., M.Sc., dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa, dosen, serta peserta umum dari berbagai bidang ilmu.Menutup kegiatan, Koordinator Program Studi Fisika Itera, Indra Pardede, Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada kedua narasumber atas kontribusinya dalam memperkaya wawasan akademik mahasiswa. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan aktivitas riset dan kolaborasi ilmiah di bidang fisika kebumian.
“Melalui forum seperti ini, mahasiswa dapat melihat langsung keterkaitan antara teori fisika dengan penerapannya dalam studi kebumian, khususnya pada aspek hidrologi dan dinamika fluida bawah permukaan,” ujar Indra. (Rilis Prodi Fisika/Humas Itera)