Studium Generale Farmasi Itera Bahas Strategi Validasi Metode Analisis Industri Farmasi
[:id]Ilutrasi :Sumber Canva[:]

Studium Generale Farmasi Itera Bahas Strategi Validasi Metode Analisis Industri Farmasi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Studi Farmasi, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera), menggelar kegiatan Studium Generale bertajuk “Menguak Strategi Cerdas Validasi Metode Analisis di Industri Farmasi” secara daring, Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari industri, yakni apt. Shinta Rosia, S.Farm., dari PT Dankos Farma dan apt. Alief Rizki, S.Farm., dari PT Ferron Par Pharmaceutical. Lebih dari 150 peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan praktisi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Acara dibuka oleh Koordinator Kelompok Keilmuan Farmasi Sains Teknologi Bahan Alam (FSTBA), apt. Riri Fauziyya, M.Farm., bersama Pelaksana Harian Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains Itera, Dr. I Putu Mahendra, S.Si. Keduanya menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap dinamika dan tantangan di industri farmasi sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja.

Dalam sesi pertama yang dipandu oleh moderator apt. Winni Nur Auli, M.S.Farm., apt. Shinta Rosia menyampaikan materi terkait pengembangan metode analisis yang berperan strategis dalam menjamin mutu serta efisiensi proses formulasi obat. Ia menjelaskan bahwa tahapan validasi metode meliputi studi literatur, perencanaan analisis, uji coba, hingga validasi metode. Beberapa teknik analisis yang umum digunakan di industri juga dipaparkan, seperti High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Ultra High Performance Liquid Chromatography (UHPLC), dan titrasi.

Beberapa teknik analisis yang umum digunakan di industri juga dipaparkan, seperti High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Ultra High Performance Liquid Chromatography (UHPLC), dan titrasi.

Sesi kedua menghadirkan apt. Alief Rizki, S.Farm., selaku Technical Service Manager PT Ferron Par Pharmaceutical, yang dimoderatori oleh apt. Naura Nurnahari, M.S.Farm. Dalam paparannya, apt. Alief menekankan pentingnya validasi dan verifikasi metode analitik dari sisi kimia maupun mikrobiologi. Ia juga mengulas berbagai karakteristik analitik penting serta menjelaskan perbedaan pendekatan antara analisis kimia dan mikrobiologi dalam praktik industri.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan wawasan komprehensif mengenai penyusunan metode analisis yang valid dan andal, sekaligus pentingnya menjaga integritas data laboratorium sebagai dasar pengambilan keputusan mutu di industri farmasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan mahasiswa Farmasi Itera dalam menghadapi dunia profesional dan bersaing di industri kefarmasian. (Rilis/Humas)