ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus menunjukkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri yang kian berkembang, baik di tingkat nasional maupun global. Salah satu program studi (prodi) yang menjadi ujung tombak dalam upaya tersebut adalah Prodi Teknik Industri di bawah Fakultas Teknologi Industri (FTI).

Didirikan pada 13 Juni 2017, Prodi Teknik Industri Itera hadir untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu teknik, manajemen, dan ekonomi guna menghasilkan sistem industri yang efisien dan produktif. Saat ini, prodi ini telah meraih akreditasi Sangat Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik.

Koordinator Prodi Teknik Industri Itera, Muhammad Faishal Jundana Muttaqin, S.T., M.T., menyampaikan bahwa Prodi Teknik Industri fokus pada perancangan dan pengembangan sistem terintegrasi yang melibatkan manusia, mesin, material, energi, informasi, serta lingkungan. “Tujuannya adalah menciptakan sistem yang optimal dan efisien dalam rangka meningkatkan produktivitas industri,” jelasnya.

Kurikulum yang ditawarkan mencakup berbagai topik penting seperti sistem produksi, pengendalian kualitas, serta manajemen rantai pasok. Pembelajaran di prodi ini juga dirancang untuk mengasah keterampilan komunikasi, berpikir kritis, serta membentuk karakter dan sikap yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Menariknya, Prodi Teknik Industri Itera kini masuk dalam lima besar program studi dengan peminat terbanyak di Itera melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). “Pada jalur SNBP, Prodi Teknik Industri berada di peringkat ke-4 setelah Farmasi, Teknik Informatika, dan Teknik Pertambangan. Begitu pula pada jalur SNBT, jumlah peminat Teknik Industri mencapai 1.081 orang,” ungkap Faishal.

Kurikulum yang ditawarkan mencakup berbagai topik penting seperti sistem produksi, pengendalian kualitas, serta manajemen rantai pasok.

Prospek Lulusan

Prospek lulusan Teknik Industri Itera sangat menjanjikan. Para alumni tersebar di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur dan jasa, hingga bekerja sebagai ahli rekayasa kerja, ahli keselamatan dan kesehatan kerja, serta praktisi manajemen rantai pasok. Bahkan, lulusan prodi ini telah bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan multinasional.

“Delapan tahun berdiri, Prodi Teknik Industri Itera telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional, baik dari mahasiswa maupun dosen,” tambah Faishal.

Dengan dukungan 19 dosen lulusan dalam dan luar negeri yang berpengalaman di bidangnya, serta jaringan kerja sama dengan berbagai perusahaan ternama seperti PT Ajinomoto, Prodi Teknik Industri Itera terus mengembangkan diri sebagai pusat pendidikan yang unggul.

Didukung oleh kurikulum yang adaptif, fasilitas yang lengkap, serta jejaring industri yang luas, Prodi Teknik Industri Itera menjadi pilihan strategis bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam dunia industri masa depan.

Penulis: Muhammad Ilham (Teknik Industri)