ITERA NEWS – Program Studi (Prodi) Fisika dan Prodi Sains Atmosfer & Keplanetan, Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera), menerima kunjungan perwakilan dari Enrico Fermi Research Center, Roma, Italia, Prof. Dr. Francesco Sylos Labini, beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut bertujuan mempererat hubungan akademik sekaligus menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian internasional. Pertemuan berlangsung di Gedung F Itera, atas inisiasi dosen Prodi Fisika Itera, Azrul Sulaiman Karim Pohan, Ph.D.
Koordinator Prodi Fisika Itera, Indra Pardede, Ph.D., menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prof. Francesco hadir di Itera. Ia menekankan pentingnya kerja sama global untuk meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di lingkungan Fakultas Sains. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai profil Itera dan Fakultas Sains, termasuk peluang pengembangan kolaborasi dengan mitra internasional.
Tidak hanya terbatas pada penguatan akademik, peluang kerja sama juga meliputi peningkatan kualitas riset serta pengembangan jejaring publikasi internasional.
Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan tim kerja sama Prodi Sains Atmosfer & Keplanetan dan Prodi Fisika, serta pimpinan Fakultas Sains yang diwakili oleh Koordinator Pengembangan Riset dan Inovasi Dr. I Putu Mahendra, S.Si., dan Koordinator Kerja Sama Fakultas Sains, apt. Nurul Irna Windari, M.Chlin.Pharm.
Diskusi membahas beragam potensi kolaborasi strategis yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Tidak hanya terbatas pada penguatan akademik, peluang kerja sama juga meliputi peningkatan kualitas riset serta pengembangan jejaring publikasi internasional. Dalam diskusi juga dibahas rencana Prodi Fisika Itera yang menargetkan sejumlah program strategis melalui kemitraan ini, antara lain pertukaran mahasiswa, riset bersama, serta publikasi internasional.
Upaya ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Itera, khususnya Fakultas Sains, dalam membangun jejaring akademik yang lebih luas sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan di bidang fisika dan ilmu kebumian. (Rilis FS/Humas)