ITERA NEWS – Program Studi (Prodi) Farmasi, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus memperluas jejaring kolaborasi nasional dengan menjalin tiga kerja sama strategis bersama Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo. Rangkaian kunjungan dan penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung pada 24–25 Juli 2025.
Dalam kegiatan ini, hadir Koordinator Prodi Farmasi Itera, Dr. apt. Atika Dalili Akhmad, S.Farm., M.Sc., bersama dosen Prodi Farmasi Itera, Dr. apt. Sarmoko, S.Farm., M.Sc., serta apt. Novrilia Atika Nabila, S.Farm., M.Clin.Pharm.
Kunjungan pertama dilakukan ke Integrated Health Science Building (IHSB) FIKES Unsoed. Dekan FIKES Unsoed, Prof. Dr. sc.hum. Budi Aji, S.K.M., M.Sc., menyampaikan dukungan terhadap kerja sama ini dan memaparkan pengembangan strategis FIKES, termasuk rencana pendirian program doktor keperawatan. Dr. Atika Dalili menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan, serta harapan agar sinergi yang terjalin dapat memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pertemuan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), hingga diskusi peluang kolaborasi dalam The 6th International Conference in Health Sciences (ICHS) 2025 dan pendirian Program Studi Profesi Apoteker (PSPA). Tim juga meninjau fasilitas Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan Computer Based Test (CBT) Center FIKES Unsoed.
Pertemuan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), hingga diskusi peluang kolaborasi dalam The 6th International Conference in Health Sciences (ICHS) 2025 dan pendirian Program Studi Profesi Apoteker
Kerja Sama Institusional
Masih di hari yang sama, tim melanjutkan kunjungan ke Fakultas Farmasi UMP. Dr. Atika menegaskan pentingnya membangun kerja sama yang saling menguntungkan. Dekan Fakultas Farmasi UMP, Assoc. Prof. apt. Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Ph.D., menyambut baik kolaborasi ini sebagai transformasi dari kerja sama personal menjadi kerja sama institusional.
Selain penandatanganan PKS, kegiatan diisi dengan diskusi pengembangan kurikulum PSPA berbasis semi-blok tutorial dengan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), strategi peningkatan kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI), serta kunjungan ke OSCE dan CBT Center UMP.
Kunjungan ditutup pada Jumat, 25 Juli 2025, di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Tim Farmasi Itera diterima oleh jajaran pimpinan rumah sakit, termasuk Plt. Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan, Mudji Sri Utami, S.K.M., M.Kes. Dalam sambutannya, Dr. Atika menyampaikan harapan agar kerja sama ini menjadi pintu pembuka kolaborasi lebih luas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Hasil diskusi menghasilkan berbagai potensi kolaborasi, seperti program praktisi mengajar, kuliah umum (studium generale), penelitian bersama, praktik klinik mahasiswa PSPA, hingga wacana pengembangan Program Apoteker Spesialis melalui kemitraan perguruan tinggi dan rumah sakit pendidikan.
Melalui rangkaian kerja sama ini, Prodi Farmasi Itera menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian, serta berkontribusi dalam pengembangan profesi kefarmasian di Indonesia. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Itera mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang kesehatan. (Rilis/Humas)
