Prodi Arsitektur Itera Gelar Pameran Nusantara 4.0, Angkat Pentingnya Arsitektur Vernakular Sumatera

Prodi Arsitektur Itera Gelar Pameran Nusantara 4.0, Angkat Pentingnya Arsitektur Vernakular Sumatera

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kuliah tamu dan pameran bertajuk “Nusantara 4.0” yang mengangkat tema arsitektur vernakular khas Sumatera Selatan. Acara ini berlangsung pada Jumat dan Sabtu, 1-2 November 2024, di Aula Gedung E Itera, dengan dihadiri mahasiswa dan dosen dari Itera dan Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.

Kuliah tamu yang menghadirkan Dr. Iwan Muraman Ibnu, S.T., M.T., dosen Universitas Sriwijaya, membahas pentingnya pelestarian arsitektur vernakular di tengah perkembangan zaman. Menurut Dr. Iwan, arsitektur vernakular merepresentasikan budaya lokal yang unik dan perlu terus dilestarikan.

“Arsitektur nusantara berbeda dengan teori barat. Ciri khasnya adalah ketergantungan pada budaya setempat, di mana komunitas lokal menjadi ‘arsitek’ yang menyesuaikan bangunan dengan kearifan lokal masing-masing wilayah. Sumatera memiliki kekayaan arsitektur dengan identitas budaya yang kuat,” jelas Dr. Iwan.

Arsitektur nusantara berbeda dengan teori barat. Ciri khasnya adalah ketergantungan pada budaya setempat, di mana komunitas lokal menjadi ‘arsitek’ yang menyesuaikan bangunan dengan kearifan lokal masing-masing wilayah. Sumatera memiliki kekayaan arsitektur dengan identitas budaya yang kuat

Ekspedisi “Nusantara 4.0” yang dipresentasikan dalam pameran ini berfokus pada eksplorasi dan dokumentasi arsitektur vernakular. Tahun ini, tim ekspedisi mengunjungi Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Rafli Efendi, salah satu anggota tim, mengungkapkan persiapan panjang yang dilakukan, termasuk latihan fisik dan pembinaan untuk menyukseskan ekspedisi yang berlangsung selama dua minggu.

Selain pameran, acara ini juga diramaikan oleh 12 mahasiswa arsitektur dari Universitas Sriwijaya yang turut meramaikan sesi diskusi dan presentasi. Salah seorang mahasiswa, Muhammad Satria Ragil, mengaku senang dengan sambutan hangat dari mahasiswa arsitektur Itera. “Acaranya sangat menarik. Kami belajar tentang arsitektur vernakular Sumatera dan menikmati berbagai penampilan serta pameran yang informatif,” ujar Muhammad Satria Ragil.

Pameran “Nusantara 4.0” ditutup dengan pertunjukan seni dari mahasiswa angkatan 2022 dan 2023 yang menampilkan band, tarian, dan nyanyian, sebagai puncak acara yang menggugah apresiasi terhadap kekayaan budaya nusantara.

Tim Liputan: Faulina Dewi Anggraini (Arsitektur)
Fotografer: Muhammad Ilham (Teknik Industri)