ITERA NEWS – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan Pelatihan Dosen Konselor pada Rabu, 28 Mei 2025, di Gedung Kuliah Umum 1 (GKU 1). Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Keterampilan Dosen Konselor sebagai Mitigasi Gangguan Kesehatan Mental di Itera” dan diikuti oleh perwakilan dosen dari berbagai unsur kemahasiswaan.
Pelatihan ini melibatkan dosen perwakilan fakultas, program studi, Tim Pengajar Bersama (TPB), pembina asrama, tim kemahasiswaan pusat, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT), serta tim pusat PSDM.
Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Itera, Dr. Handoyo, S.Si., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa isu kesehatan mental mahasiswa tidak boleh diabaikan. Menurutnya, kesehatan mental merupakan fondasi dari kesejahteraan mahasiswa secara keseluruhan. “Terkadang dosen dihadapkan pada mahasiswa yang ingin berkonsultasi, namun tidak semua dosen memiliki keterampilan konseling. Melalui pelatihan ini, diharapkan dosen lebih siap menangani persoalan tersebut,” ujar Dr. Handoyo.
“Terkadang dosen dihadapkan pada mahasiswa yang ingin berkonsultasi, namun tidak semua dosen memiliki keterampilan konseling. Melalui pelatihan ini, diharapkan dosen lebih siap menangani persoalan tersebut.”
Pelatihan dibuka dengan pemaparan data terkait kondisi kesehatan mental mahasiswa Itera tahun 2024. Selanjutnya, peserta mengikuti simulasi konseling, mempraktikkan teknik komunikasi empatik, dan menyusun strategi mitigasi masalah psikologis. Dalam sesi praktik, peserta diminta memainkan peran sebagai konselor dan konseli secara bergantian, lalu mengevaluasi hasil konseling dan memberikan umpan balik.
Dasar Konseling
Dua psikolog dari Biro Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), yakni Setriani, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Meti Puspita, S.Si., M.Psi., Psikolog, hadir sebagai narasumber. Keduanya memberikan materi seputar dasar-dasar konseling dan pendekatan psikososial bagi pendampingan mahasiswa.
Materi pelatihan juga dilengkapi dengan pemaparan dari Dr. Ciptati, M.S., M.Sc. mengenai konsep Kampus Sehat (Health Promoting University/HPU). Ia menjelaskan bahwa penerapan prinsip kampus sehat dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dan mendorong produktivitas sivitas akademika dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Itera berharap tercipta budaya saling peduli di lingkungan kampus. Dosen konselor yang telah terlatih diharapkan mampu memberikan dukungan psikologis awal dan menjadi jembatan antara mahasiswa dengan layanan profesional jika diperlukan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Itera dalam membangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menempatkan kesejahteraan holistik warga kampus sebagai prioritas utama. (Rilis/Humas)