PKKI Itera Tampilkan Inovasi Paten Mahasiswa dan Dosen di IPXpose 2025

PKKI Itera Tampilkan Inovasi Paten Mahasiswa dan Dosen di IPXpose 2025

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Pusat Kelola Karya Intelektual Institut Teknologi Sumatera (Itera), di bawah Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), turut ambil bagian dalam ajang IPXpose 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Gedung Smesco Jakarta, 13–16 Agustus 2025. Kehadiran Itera melalui pameran produk paten ini menjadi langkah strategis dalam mempromosikan hasil karya inovatif sivitas akademika kepada publik, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual.

Acara IPXpose 2025 mengusung misi meningkatkan literasi dan kesadaran publik terhadap Kekayaan Intelektual (KI), khususnya di kalangan pelaku usaha dan akademisi. Kegiatan ini mencakup Intelectual Properties (IP) Expose,  sesi edukasi yang melibatkan pakar nasional maupun internasional berupa IP Talks dan worksop interaktif seputar kopi, rempah-rempah, dan pembuatan konten kreatif, serta materi mengenai Business Matching yang masih terkait kekayaan intelektual.

Direktur Jenderal KI, bersama Menteri Hukum, menegaskan bahwa perlindungan KI harus diiringi komersialisasi dan sinergi lintas sektor demi mendorong inovasi serta pertumbuhan ekonomi. Indonesia melalui Protokol Jakarta diharapkan mampu memimpin tata kelola royalti internasional, dengan dukungan penuh dari World Intellectual Property Organization (WIPO).

Partisipasi Itera di IPXpose merupakan bentuk komitmen dalam membangun ekosistem inovasi yang terintegrasi dari kampus ke pasar.

Kepala LPMPP Itera, Dr. Handoyo, S.Si., M.T., menyampaikan, partisipasi Itera di IPXpose merupakan bentuk komitmen dalam membangun ekosistem inovasi yang terintegrasi dari kampus ke pasar. “PKKI membawa membawa karya-karya paten dosen dan mahasiswa yang berpotensi untuk dikomersialisasikan. Ini adalah wujud nyata dari misi Itera untuk menjadi kampus pelopor inovasi di Sumatera, sekaligus mendukung visi pemerintah menjadikan KI sebagai penggerak ekonomi berbasis pengetahuan,” ujar Dr. Handoyo.

PKKI memamerkan berbagai karya intelektual milik sivitas akademika Itera. Karya yang ditampilkan meliputi inovasi teknologi tepat guna dan karya penelitian terapan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Produk paten lainnya tidak kalah menarik perhatian pengunjung Booth Expo milik Itera, yang meliputi Menteri Hukum Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H; Menteri UMKM Maman Abdurrahman, S.T., KB Rusia, berbagai kalangan dari kampus seluruh Indonesia, hingga UMKM.

Melalui ajang ini, Itera berharap dapat menjalin kemitraan strategis dengan pelaku usaha, lembaga pemerintah, dan investor yang tertarik mengembangkan hasil riset menjadi produk komersial. Kehadiran Itera di IPXpose juga menjadi bagian dari dukungan perguruan tinggi terhadap penguatan UMKM dan ekonomi daerah melalui perlindungan merek, indikasi geografis, dan pemanfaatan KI. (Rilis/Humas)