PKKI Itera dan DJKI Gelar Bimtek Penyelesaian Paten untuk Perkuat Ekosistem Inovasi

PKKI Itera dan DJKI Gelar Bimtek Penyelesaian Paten untuk Perkuat Ekosistem Inovasi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS –  Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) di bawah Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Paten di Kampus Itera,Senin, 19 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DJKI dalam memperkuat ekosistem kekayaan intelektual nasional, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Itera, Sahid, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan bahwa paten merupakan aset penting dalam mendukung hilirisasi hasil riset. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran DJKI di Itera. Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para peneliti kami dapat lebih siap dalam menyusun dokumen paten yang berkualitas dan memenuhi standar hukum yang berlaku,” ujar Sahid.

Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para peneliti kami dapat lebih siap dalam menyusun dokumen paten yang berkualitas dan memenuhi standar hukum yang berlaku

Kepala Subdirektorat Permohonan dan Pelayanan DJKI, Rifan Fikri, S.T., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan teknis penyelesaian substantif paten terhadap permohonan yang diajukan oleh sivitas akademika Itera.

Dalam kegiatan tersebut, enam inventor dari Itera mendapatkan asistensi langsung dari dua Pemeriksa Paten Ahli Utama. Rifan berharap melalui workshop ini, proses pemeriksaan substantif dapat dipercepat sehingga tidak memakan waktu terlalu lama.

Peserta juga mendapat fasilitas konsultasi langsung dengan pemeriksa paten dari DJKI untuk menyempurnakan dokumen paten secara lebih praktis dan tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, Itera berharap dapat meningkatkan jumlah dan kualitas paten yang dihasilkan oleh sivitas akademika, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan industri nasional berbasis inovasi. (Rilis/Humas)