Pesan Para Wisudawan Terbaik Itera, Tentang Mimpi, Perjuangan, dan Harapan

Pesan Para Wisudawan Terbaik Itera, Tentang Mimpi, Perjuangan, dan Harapan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Pelataran Gedung Laboratorium OZT, Institut Teknologi Sumatera (Itera), Sabtu, 26 April 2025, dipenuhi sukacita. Sebanyak 918 mahasiswa merayakan wisuda, dan resmi menyandang gelar alumni. Namun di antara ratusan peserta wisuda, senyum bangga, tiga sosok muda mencuri perhatian. Mereka adalah Ihza Adzkiya Mubarak Al-Husni, James Thymoti Hutapea, dan Richard Arya Winarta. Tiga wisudawan terbaik dalam Wisuda Periode ke-21 Itera. Bukan hanya mencatat IPK tinggi, tetapi mereka juga membawa pulang pelajaran hidup yang berharga selama menempa diri di Itera.

Ihza Adzkiya Mubarak Al-Husni, dari Program Studi Farmasi menjadi wisudawan terbaik pertama Itera dengan IPK 3,88, dan segudang prestasi akademik dan non-akademik. Wisudawan asal Jawa Barat ini menegaskan bahwa setiap langkah pendidikannya adalah bentuk penghargaan kepada perjuangan orang tuanya. Sang ibu yang mengajar di SMA dan ayah yang menjabat kepala KUA menjadi sumber semangat tiada habis.

“Tantangan terbesar saya adalah menyelesaikan skripsi. Tapi saya selalu teringat perjuangan orang tua, itu yang membuat saya bertahan,” ujar Ihza yang menempuh Pendidikan sarjana dalam waktu 3,5 tahun.

Kini, Ihza bersiap melanjutkan pendidikan profesi apoteker di ITB, membawa prinsip yang ia kutip dari B.J. Habibie: “Jadilah mata air, bermanfaat bagi sekitar, bukan sekadar mengambil.

Ia mengaku tak pernah membayangkan menjadi wisudawan terbaik, dan dengan rendah hati berpesan kepada mahasiswa lain untuk berani keluar dari zona nyaman. “Jangan hanya kuliah-pulang, kuliah-pulang. Bergabunglah dalam organisasi, kembangkan soft skill,” tambahnya. Kini, Ihza bersiap melanjutkan pendidikan profesi apoteker di ITB, membawa prinsip yang ia kutip dari B.J. Habibie: “Jadilah mata air, bermanfaat bagi sekitar, bukan sekadar mengambil.”

Sementara itu, wisudawan terbaik kedua, James Thymoti Hutapea dari Program Studi Teknik Geomatika, berhasil meraih IPK 3,94 berkat kerja keras dan konsistensinya. Anak keempat dari tujuh bersaudara ini lahir dari keluarga sederhana di Jawa Barat, dan mengaku awalnya cukup kesulitan mengikuti materi di bidang geomatika. “Awalnya, saya merasa tertinggal dibanding teman-teman lain. Tapi saya belajar bahwa kunci semua ini adalah konsistensi,” ungkap James.

Meski sempat bercita-cita menjadi polisi hingga pengacara, akhirnya ia menemukan passion di bidang matematika terapan. Setelah lulus, James berencana berkontribusi bagi masyarakat sebelum melanjutkan studi magister. “Daripada mengutuk gelap, lebih baik menyalakan api seadanya,” katanya, memberi semangat agar generasi penerus tetap bergerak maju sekecil apa pun langkahnya.

Pandemi Jadi Tantangan

Kisah serupa juga datang dari Richard Arya Winarta, yang menjadi wisudawan terbaik ketiga. Wisudawan asal Lampung ini mampu menuntaskan studi dengan IPK 3,86. Masa kuliah yang dijalani di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat baginya. Namun, berkat dukungan ibunda tercinta, Richard mampu bertahan dan bahkan berprestasi.

Masa kuliah adalah saat yang tepat untuk bereksplorasi dan berlatih sebelum masuk dunia kerja. Ke depan, ia bermimpi melanjutkan studi S2 di Australia untuk terus mengasah potensi dan memberikan kontribusi lebih luas.

“Ibu adalah sosok yang paling berjasa. Saat saya nyaris menyerah, beliau yang terus menguatkan saya,” tuturnya. Richard berpesan kepada mahasiswa Itera untuk tidak takut mulai berkarya sejak dini. Menurutnya, masa kuliah adalah saat yang tepat untuk bereksplorasi dan berlatih sebelum masuk dunia kerja. Ke depan, ia bermimpi melanjutkan studi S2 di Australia untuk terus mengasah potensi dan memberikan kontribusi lebih luas.

Dalam sambutannya, Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan, khususnya para lulusan terbaik. Ia mendorong mereka untuk berani membuka cakrawala dunia, tanpa melupakan tanah air. “Ke mana pun kalian melangkah, Itera dan Indonesia selalu menanti kontribusi terbaik kalian,” pesan Rektor.

Tim Liputan
Penulis:
Bestri Ladelvia Rumahorbo (Teknik Sipil)
Fotografer: Anisah Faras (Teknik Sipil), Khoirul Anam (Sains Data)