ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menggelar ajang seleksi pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2025 yang pembukannya dilakukan Sabtu, 19 April 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya perencanaan kehidupan, kesehatan reproduksi, serta kesiapan menyongsong masa depan yang lebih baik.
Rangkaian pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2025, dibuka oleh Perwakilan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Itera, Dr. Ciptati, M.S., M.Sc., dan Eliza Dianasari, S.Psi.
Ketua Pelaksana Duta GenRe Itera 2025, Galih Widhia Putra, menjelaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang. Dimulai dari seleksi administrasi dan tes tertulis, tahapan dilanjutkan dengan dua kali sesi wawancara. Dari keseluruhan proses tersebut, akan terpilih 10 finalis terbaik yang telah melalui penilaian secara menyeluruh.
“Penetapan finalis bukan akhir dari perjalanan. Para finalis masih akan mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan, penilaian lanjutan, serta simulasi program kerja. Hal ini penting untuk menentukan siapa yang paling layak menyandang gelar Duta GenRe Itera 2025,” ujar Galih.
Seluruh rangkaian seleksi disusun secara profesional dengan melibatkan juri dan panelis dari berbagai bidang keahlian. Penilaian tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, melainkan juga pada visi, misi, dan kesiapan peserta dalam merancang program kerja berdampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pemilihan Duta GenRe bukan hanya mencari sosok representatif secara simbolik, tetapi figur inspiratif yang mampu terjun langsung menyuarakan isu-isu penting di kalangan mahasiswa. Duta GenRe diharapkan dapat memberikan edukasi seputar isu remaja, kesehatan seksual dan reproduksi, kesehatan mental, serta langkah pencegahan terhadap risiko yang mengancam masa depan generasi muda.
Seluruh rangkaian seleksi disusun secara profesional dengan melibatkan juri dan panelis dari berbagai bidang keahlian. Penilaian tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, melainkan juga pada visi, misi, dan kesiapan peserta dalam merancang program kerja berdampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat.
Setelah terpilih, Duta GenRe Itera 2025 akan menyusun dan mengimplementasikan program kerja nyata di lingkungan kampus. Peran mereka sebagai role model dinilai strategis dalam menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya perencanaan hidup, pengembangan potensi diri, serta kontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penulis: Syafitri Natasya Burhani (Perencanaan Wilayah dan Kota)