ITERA NEWS – Suasana kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) sejak Rabu, 23 April 2025 terasa berbeda dari biasanya. Sedari matahari terbit, wajah-wajah muda penuh harap telah berdatangan. Mereka adalah para pejuang Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, yang hendak mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Pusat UTBK Itera.

Di antara ribuan peserta, ada cerita-cerita inspiratif yang mencerminkan semangat, ambisi, dan optimisme dalam menatap masa depan. Salah satunya datang dari Aechal Srisukandi, siswi SMKN 5 Bandar Lampung. Aechal datang dengan harapan besar untuk bisa menjadi bagian dari Program Studi Kehutanan Itera, pilihan pertamanya. Kecintaannya terhadap alam membuatnya ingin mendalami ilmu kehutanan dan berkontribusi untuk pelestarian lingkungan.

“Fasilitas SNBT di Itera sangat memadai. Ruangan yang nyaman dan dukungan dari kakak panitia yang ramah membuat saya lebih semangat saat mengerjakan soal,” ungkap Aechal dengan senyum, meskipun ia sempat merasa persiapannya belum maksimal.

Fasilitas SNBT di Itera sangat memadai. Ruangan yang nyaman dan dukungan dari kakak panitia yang ramah membuat saya lebih semangat saat mengerjakan soal.

Cerita lain datang dari Rahma Ramadhani, siswi MAN 1 Tulang Bawang Barat. Dengan mantap, Rahma memilih Program Studi Teknik Telekomunikasi sebagai tujuan utamanya. Baginya, jurusan ini memiliki prospek luas di era digital dan menjadi jalan untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi komunikasi di Indonesia.

“SNBT ini adalah langkah penting untuk membuka jalan masa depan saya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan berharap hasilnya sepadan,” tutur Rahma.

Belajar Mandiri

Tak kalah bersemangat, Baila Inaya, siswi SMKN 5 Bandar Lampung, datang dengan tekad kuat untuk lolos ke Program Studi Teknik Industri Itera. Selain karena prospek kerja yang menjanjikan, Baila juga terinspirasi oleh peran industri dalam kemajuan bangsa.

“Aku belajar mandiri dari media sosial seperti X dan TikTok, banyak soal latihan yang aku pelajari dari sana. Doa dan rasa optimis juga jadi bekal utama aku saat mengerjakan soal SNBT,” ujar Baila.

Aku belajar mandiri dari media sosial seperti X dan TikTok, banyak soal latihan yang aku pelajari dari sana. Doa dan rasa optimis juga jadi bekal utama aku saat mengerjakan soal SNBT

Itera sendiri memiliki 3 fakultas dengan 41 program studi sarjana (S1) yang membuka berbagai peluang masa depan bagi para calon mahasiswa. Setiap tahun, Itera menjadi tempat lahirnya ribuan harapan baru dari para pelajar yang ingin mengubah nasib melalui pendidikan tinggi.

Semangat dan perjuangan para peserta SNBT di Itera menjadi gambaran nyata bagaimana generasi muda Indonesia berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya. Didukung penuh oleh sivitas akademika Itera, proses seleksi ini bukan sekadar tes masuk perguruan tinggi, tetapi juga simbol dari langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.

Selamat berjuang para pejuang SNBT 2025. Terus melangkah dengan semangat dan optimisme, mimpi besar dimulai dari sini!

Penulis : Faulina Dewi A. (Arsitektur)