ITERA NEWS – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan monitoring dan evaluasi program kerja pada Rabu, 22 Januari 2025, di Balai Desa Harjosari, Braja Selebah, Lampung Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Braja Selebah Mirsan Hipni, S.Kom., M.M., Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum Itera, drh. Sri Sulistiawati, M.M., Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Roy Candra P. Sigalingging, M.Sc., Ph.D., Sekretaris KKN Itera Dr. Mirza, serta tim dosen pembina lapangan. Acara juga dihadiri oleh kepala desa dan perangkat desa Braja Selebah.

Dalam sambutannya, Camat Braja Selebah Mirsan Hipni, S.Kom., M.M., berharap agar program KKN ini dapat mendorong kemajuan daerah setempat.

“Dengan adanya adik-adik KKN Itera, saya berharap mereka bisa berkontribusi dalam mengembangkan potensi yang ada di desa-desa Braja Selebah, dengan dukungan aparatur daerah dan warga desa,” ungkap Mirsan Hipni.

Kelompok mahasiswa KKN PPM Itera mempresentasikan hasil program kerja mereka, mulai dari penerapan Internet of Things (IoT) pada tempat sampah, pembuatan kotak sampah organik, desain kantor desa dengan 3D modeling dan rendering, hingga pembuatan briket mini.

Sementara itu, Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum Itera, drh. Sri Sulistiawati, M.M., menyampaikan apresiasi atas penerimaan mahasiswa KKN yang mengabdikan diri di desa-desa Kecamatan Braja Selebah. Tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah agar mahasiswa dapat memaksimalkan program kerja yang bermanfaat bagi desa, serta mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada di wilayah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, empat kelompok mahasiswa KKN PPM Itera di Kecamatan Braja Selebah mempresentasikan hasil program kerja mereka, mulai dari penerapan Internet of Things (IoT) pada tempat sampah, pembuatan kotak sampah organik, non-organik, B3, dan residu, desain kantor desa dengan 3D modeling dan rendering, hingga pembuatan briket mini.

Antusiasme tim KKN, camat, dan perangkat desa terlihat jelas saat melihat dan mengevaluasi kinerja mahasiswa yang mengusung teknologi dan potensi yang ada di empat desa tempat mereka bertugas, yaitu Braja Harjosari, Braja Yekti, Braja Kencana, dan Braja Luhur, yang merupakan perbatasan Taman Nasional Way Kambas.

Tim Liputan
Penulis: Faulina Dewi Anggraini (Arsitektur)
Fotografer: Dzaky Ardi Nugroho