ITERA NEWS – Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Fadel Muhammad Alief (Teknik Sipil) dan Kadek Pradnya Uttistha (Sains Akturia) dikukuhkan sebagai Duta Literasi Keuangan yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Lampung. Fadel dan Pradnya dikukuhkan bersama Duta Literasi Keuangan dari beberapa kampus lain di Lampung, dalam seminar bertajuk “Literasi Keuangan pada Remaja serta Pengukuhan Duta Literasi Keuangan,” yang dilaksanakan di Aula GKU 2 Itera, Jumat, 22 Agustus 2025.
Seminat tersebut terselenggara atas kerja sama antara Itera, BKKBN Provinsi Lampung, OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Mandiri. Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Itera, kegiatan ini juga melibatkan perwakilan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) beberapa kampus di Provinsi Lampung.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman,S.T.,M.T., menyampaikan, Itera mendukung program literasi keuangan yang digagas oleh OJK, bersama mitra. Menurut Arif, kemampuan mengelola keuangan menjadi kunci dalam membentuk kemandirian mahasiswa.
Mahasiswa harus menikmati fase-fase belajar dengan catatan tetap melatih kemampuan mengelola keuangan.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Soetriningsih,S.Sos.,M.Si., dalam sambutannya menekankan mahasiswa harus menikmati fase-fase belajar dengan catatan tetap melatih kemampuan mengelola keuangan. Di usia sebagai mahasiswa, emosional dan kemandirian berada dalam fase perkembangan. Dengan hadirnya seminar ini, BKKBN terus berkomitmen dalam mewujudkan tiga program utama yakni, pendidikan terencana, karier terencana dan keluarga terencana.
Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Kepala Biro Perekonomian Rinvayanti,S.T.,M.T. secara langsung membuka seminar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Ranah keuangan bukan hanya berbicara soal ekonomi, akan tapi juga mencakup pembangunan manusia,” ujar Rinvayanti.
Ia juga menyampaikan, literasi keuangan menjadi kunci tumbuhnya mahasiswa sebelum memasuki dunia karier sehingga diharapkan para peserta yang hadir memperoleh manfaat yang positif.
Investasi Generasi Berencana
Perwakilan Bursa Efek Indonesia wilayah Lampung, Ananda Putri Kusuma dalam sesi materi mengenai pasar modal menyampaikan mahasiswa bisa bertindak sebagai investor dengan memanfaatkan media digital. “Strategi dasar dalam pasar modal adalah 3P, yaitu Paham, Punya, Pantau, ketika tiga dasar ini sudah dimiliki, stabilitas modal akan berjalan dengan lancar,” ujar Ananda.
Di sesi kedua, Head of Olt Branch Mandiri Sekuritas, Maulidia Osviana turut memaparkan materi mengenai investasi untuk generasi berencana. Menurut Maulidia, mahasiswa bebas dalam menentukan tujuan investasi sekaligus berhak dalam menentukan data aset dan pengelolanya, dengan jejaring internet mahasiswa memiliki referensi yang banyak memprediksi iklim investasi.
Di sesi penutup, Bank Mandiri secara simbolis memberi 500 tabungan yang dibagikan kepada mahasiswa, sementara Bursa Efek Indonesia secara simbolis turut membuka saham yang di wakili oleh mahasiswa.
Tim Liputan
Penulis : Andre Ramadhani ( Teknik Material)
Fotogragfer : Hana Yusriyyah Shofa (Desain Komunikasi Visual), Muhammad Rayhan Bachtera ( Teknik Perkeretapian), Sovi Alnikaromah ( Teknik Sipil)
