Lolos Program IISMA Entrepreneur, Mahasiswa Itera Bersiap Kuliah di Curtin University Australia

Lolos Program IISMA Entrepreneur, Mahasiswa Itera Bersiap Kuliah di Curtin University Australia

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Muhammad Rhenaldi, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera, berhasil terpilih sebagai salah satu awardee atau penerima beasiswa program Indonesian International Student Mobility Awards-Entrepreneur (IISMA-E). Melalui program IISMA- Entrepreneur, Rhenaldi akan menempuh studi singkat di Curtin University, Australia pada November 2024 mendatang.

Indonesia International Student Mobility Awards-Entrepreneur (IISMA-E) merupakan bagian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rhenaldi mengatakan, dirinya sangat antusias dengan kesempatan belajar di luar negeri, terutama dalam bidang kewirausahaan. “Curtin university memiliki program entrepreneurship yang sesuai dengan minat saya. Ini adalah kesempatan besar untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu baru,” ujar Rhenaldi.

Program IISMA-E ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar di universitas luar negeri dengan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Rhenaldi menyebut, ketertarikan terhadap Australia sudah dirasakan sejak lama, dan belajar di Curtin University dianggap sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan internasional serta mengembangkan wawasan kewirausahaan di level global.

Rhenaldi menambahkan, proses seleksi IISMA-E, menuntut ketekunan dan kesungguhan, termasuk dalam penulisan proposal business plan dan esai terkait kewirausahaan. “Business plan yang saya gunakan untuk IISMA-E sebenarnya adalah proposal yang sama dengan yang saya pakai dalam lomba PKM-Kewirausahaan, meskipun saat itu tidak lolos pendanaan nasional, hal ini membuktikan bahwa kegagalan di satu kesempatan bisa menjadi awal dari kesuksesan di kesempatan lain,” ujar Rhenaldi.

Tantangan terbesar yang dihadapi Rhenaldi untuk mengikuti program ini adalah waktu pendaftaran yang singkat, ditambah kesibukan dirinya sedang magang di luar Lampung saat pendaftaran. Namun, dengan bantuan teman-teman serta dukungan dari keluarga dan dosen di Itera, proses pemberkasan dapat diselesaikan dengan baik.

Rhenaldi menyebut, ketertarikan terhadap Australia sudah dirasakan sejak lama, dan belajar di Curtin University dianggap sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan internasional serta mengembangkan wawasan kewirausahaan di level global. Harapannya, ilmu baru dan kontribusi nyata dapat dibawa pulang untuk kemajuan kampus dan komunitas.

Setelah menyelesaikan program IISMA-E di Curtin University, Rhenaldi berencana untuk memberikan mentoring bagi mahasiswa Itera. Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain yang tertarik mengikuti program IISMA untuk tetap semangat dan fokus pada tujuan. “Jangan takut gagal, karena dengan usaha dan persiapan yang tepat, kita bisa mencapai impian,” ujar Rhenaldi.

Jurnalis: Elwin Aginta Pelawi (Perencanaan Wilayah dan Kota)