Lestarikan Budaya Lokal, Dosen Itera Transformasikan Cerita Rakyat Lampung ke Animasi 3D

Lestarikan Budaya Lokal, Dosen Itera Transformasikan Cerita Rakyat Lampung ke Animasi 3D

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari Kelompok Keilmuan (KK) Ilmu-ilmu Kemanusiaan berkolaborasi dengan Studio Orion Pictures mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Alih Wahana Cerita Rakyat Lampung dalam Animasi 3D sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda.” Kegiatan yang berlangsung, Jumat, 17 Oktober 2025, di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, tersebut diketuai oleh dosen Program Studi Pariwisata, Putry Agung, M.Pd.

Melalui kegiatan ini, tim dosen Itera berupaya mentransformasi cerita rakyat Lampung ke dalam bentuk animasi tiga dimensi (3D) sebagai strategi revitalisasi kisah-kisah lokal yang mulai terlupakan. Pendekatan audio-visual berbasis teknologi modern ini diharapkan mampu memperkenalkan kembali nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda.

Ketua KK Ilmu-ilmu Kemanusiaan, Dr. Sunarsih, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi institusi dalam pelestarian budaya melalui pemanfaatan teknologi animasi 3D.  “Cerita rakyat disajikan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, agar jangkauan publikasinya lebih luas dan dapat diakses berbagai kalangan,” ujar Dr. Sunarsih.

“Cerita rakyat disajikan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, agar jangkauan publikasinya lebih luas dan dapat diakses berbagai kalangan.”

Cerita rakyat Si Pahit Lidah menjadi karya perdana dalam program ini. Dengan durasi sekitar sepuluh menit, animasi tersebut menampilkan kisah legendaris Lampung dalam visualisasi yang menarik dan kontekstual. Transformasi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga masyarakat, terutama anak muda, terhadap karakter dan budaya lokal yang selama ini kalah populer dibandingkan tokoh-tokoh animasi luar negeri seperti Upin Ipin, Disney, Pixar, dan DreamWorks.

Program ini terselenggara atas dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera melalui skema hibah penguatan kelompok keilmuan. Ke depan, tim berencana mengembangkan lebih banyak animasi berbasis cerita rakyat Lampung agar budaya lokal semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda. (Rilis/Humas)