Kunjungi Sekolah Alam Lampung, Rektor Itera Diskusi Pendidikan Hingga Paparkan Konsep Eco-Living

Kunjungi Sekolah Alam Lampung, Rektor Itera Diskusi Pendidikan Hingga Paparkan Konsep Eco-Living

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, memenuhi undangan Sekolah Alam Lampung (SAL) dalam acara Sarasehan yang digelar di sekolah tersebut, Jumat, 22 November 2024. Dalam acara tersebut, Rektor berdiskusi mengenai pengembangan pendidikan dan memaparkan konsep eco-living yang dinilai penting diajarkan sejak dini kepada siswa.

Kedatangan Rektor Itera disambut hangat oleh Pembina Yayasan SAL, Irfan Nuranda Djafar, Ketua Yayasan SAL, Dr. Ir. Citra Persada, M.Sc., Direktur SAL, Ir. Hesti Kusumarini, M.T., serta jajaran guru. Sambutan semakin semarak dengan penampilan siswa SAL yang memainkan alat musik tradisional Lampung, Cetik, saat Rektor Itera tiba.

Dr. Citra Persada memaparkan bahwa SAL telah mengajarkan siswa untuk hidup produktif dan kreatif sejak dini. Para siswa diajak menghasilkan berbagai karya serta mengasah jiwa entrepreneur. Rektor juga diajak meninjau fasilitas Bank Sampah SAL, di mana siswa rutin menabung sampah dan mendapatkan poin dari setiap tabungan mereka. Bank Sampah SAL bahkan menerima sampah dari dosen dan mahasiswa Itera sebagai bagian dari kolaborasi dengan masyarakat sekitar.

“SAL juga sedang mengembangkan SMA Bisnis Sumatera untuk mendukung tumbuhnya jiwa wirausaha di kalangan pelajar,”ujar Irfan Nuranda Djafar. Ia juga mengungkapkan rencana SAL untuk membuka pendidikan vokasi sebagai langkah awal pengembangan ke jenjang perguruan tinggi.

Rektor Itera mengapresiasi progres SAL dan menyampaikan dukungan penuh Itera dalam pengembangan SAL. “Itera siap membuka akses sumber daya yang kami miliki, mulai dari tenaga dosen, fasilitas, hingga peluang kolaborasi lainnya,” ujar Rektor.

“Itera siap membuka akses sumber daya yang kami miliki, mulai dari tenaga dosen, fasilitas, hingga peluang kolaborasi lainnya.”

Ia juga menyatakan bahwa gagasan SMA Bisnis Sumatera selaras dengan semangat kemandirian finansial pendidikan melalui program Wakaf Iptek Itera. Rektor menekankan pentingnya perguruan tinggi memiliki dana lestari untuk mendukung riset, beasiswa, dan keberlanjutan pendidikan, seperti yang diterapkan universitas-universitas besar dunia.

Pada kesempatan itu, Rektor Itera juga memaparkan konsep pendidikan berbasis teaching clinic dan teaching factory di Itera yang mendukung pengembangan kewirausahaan. Fasilitas ini dapat menjadi tempat magang dan praktik bagi siswa SMA Bisnis Sumatera, nantinya.

Dalam diskusi dengan pengurus yayasan, para guru, dan siswa, yang turut dihadiri Guru Besar Unila, Prof.Dr. Eng. Admi Syarif, Rektor menyoroti pentingnya penerapan dan pengenalan eco-living dalam dunia pendidikan. “Keseimbangan alam adalah kunci keberlanjutan kehidupan. Di Itera, kami mengajarkan pentingnya menanam pohon melalui mata kuliah Lingkungan Hidup Sumatera,” jelasnya.

Selain itu, Rektor menjelaskan upaya Itera dalam hemat energi dan mitigasi dampak pemanasan global, seperti pengelolaan air dan sampah terpadu di lingkungan kampus. “Konsep ini relevan untuk diterapkan di dunia pendidikan, agar siswa memahami pentingnya menjaga alam sejak dini,” tutup Rektor.

Dengan kolaborasi ini, Itera dan SAL diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan generasi muda yang sadar lingkungan, inovatif, dan mandiri.

Tim Liputan
Penulis :
Rudiyansyah
Fotografer : Vera Aglisa