ITERA NEWS. Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., ASEAN Eng., melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan meninjau pengelolaan Kebun Raya Itera, Kamis, 11 Juli 2024. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Amarulla, menekankan Kebun Raya Itera akan dijadikan salah satu leading sector pengembangan kebun raya di perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, Kebun Raya Itera juga akan dijadikan kebun raya pendukung pendirian Kebun Raya Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dirancang BRIN.

“Dengan progresnya yang sangat baik meski baru berusia dua tahun, kami berharap Kebun Raya Itera dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang mempunyai peluang membangun kebun rayanya sendiri,” ujar Prof. Amarulla.

Untuk itu, Prof. Amarulla menyebut, Kebun Raya Itera akan dilibatkan BRIN untuk mendampingi pembangunan kebun raya di salah satu kampus di Riau. Prof. Amarulla menyebut, Kebun Raya Itera memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah sumber daya dosen dan mahasiswa yang dapat melakukan berbagai riset. Itera sebagai kampus teknologi diharapkan dapat menghasilkan berbagai teknologi yang mendukung konservasi tumbuhan.

“Itera fokus pada teknologi di masa depan, untuk itu diharapkan banyak riset-riset tentang tumbuhan melalui rekayasa genetika, yang peluangnya dapat menciptakan spesies baru yang lebih unggul, sebagai pengembangan koleksi, dan tujuan utama yaitu konservasi tumbuhan,” ujar Prof. Amarulla.

Peluang lainnya yang diharapkan Amarulla dapat ditangkap oleh Kebun Raya Itera adalah menjadikan Kebun Raya Itera sebagai salah satu ikon wisata di Provinsi Lampung, dan mengelola perdagangan karbon (carbon trading) yang saat ini mulai dilakukan berbagai kebun raya dunia.

Itera fokus pada teknologi di masa depan, untuk itu diharapkan banyak riset-riset tentang tumbuhan melalui rekayasa genetika, yang peluangnya dapat menciptakan spesies baru yang lebih unggul, sebagai pengembangan koleksi, dan tujuan utama yaitu konservasi tumbuhan

Sementara Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan kerja yang dilakukan Wakil Kepala BRIN yang didampingi Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. R. Hendrian, M.Sc., dan ⁠Plt. Direktur Kemitraan Riset Dan Inovasi Dr. Muhamad Amin, S.T., MMSI. Selama ini BRIN sangat banyak mendukung Itera, terutama dalam pembangunan kebun raya, yang kini sudah dimanfaatkan oleh sivitas akademika untuk mendukung pendidikan dan penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat.

Keberadaan Kebun Raya Itera, sejalan dengan visi misi Itera yang akan terus berkontribusi secara berkesinambungan dalam menjaga kelestarian alam, mendukung agenda SDGs, dan sebagai upaya mengatasi perubahan iklim global. “Itera selain akan menjadi kampus masa depan dengan berbagai inovasi dan teknologi yang dihasilkan, juga akan senantiasa mengupayakan kestabilan alam sebagai sumber kehidupan manusia,” ujar Rektor.

Diskusi Hingga Penanaman Pohon

Dalam agenda kunjungan kerja Wakil Kepala BRIN, diadakan diskusi dan pemaparan progres pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Itera oleh Kepala Unit Penunjang Konservasi Flora Sumatera Alawiyah, S.P., M.Hut. Diskusi tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T, dan jajaran dekan, kepala biro, dan sivitas akademika Itera.

Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. R. Hendrian, M.Sc., dalam kesempatan tersebut menyebut, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kebun Raya, di dalam peraturan tersebut secara eksplisit peran pembinaan kebun raya yang ada di Indonesia dilakukan oleh BRIN. Sehingga kunjungan kerja tersebut merupakan upaya pembinaan sebagai implementasi peraturan tersebut.

Selain diskusi, turut dilakukan penanaman pohon oleh Wakil Kepala BRIN dan jajaran di Kebun Raya Itera, dan penyerahan dua spesies tanaman kantong semar yaitu Nepenthes rafflesiana dan Nepenthes reinwardtiana, Miq., yang merupakan spesies khas Sumatera, sebagai penambah koleksi kantong semar di Rumah Konservasi Kantung Semar Kebun Raya Itera, yang belum lama diresmikan.

Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Dzaky Ardi Nugroho, Sultan Fakhri (Teknik Geofisika)