Jadi Dewan Pakar dan Staf Ahli Kementerian ESDM, Dosen Itera Dr. Handoyo Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional

Jadi Dewan Pakar dan Staf Ahli Kementerian ESDM, Dosen Itera Dr. Handoyo Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Dosen Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera (Itera), Dr. Handoyo, S.Si., M.T., resmi ditetapkan sebagai Staf Ahli dan anggota Dewan Pakar Bidang Seismik untuk Geoteknik di Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan nomor 245.K/KP.02/BGE/2024 untuk masa kerja 2024–2026.

Sebagai staf ahli, Dr. Handoyo akan memberikan kontribusi strategis dalam pengembangan sistem mitigasi bencana geologi, khususnya melalui kajian seismik dan karakterisasi bawah permukaan. Peran ini meliputi pemberian masukan teknis berbasis data geofisika, analisis risiko kebencanaan, serta pendampingan dalam perencanaan infrastruktur nasional yang mempertimbangkan aspek geoteknik dan geologi teknik.

Selain itu, Dr. Handoyo akan tergabung dalam Tim Kerja Dewan Pakar yang terdiri atas para akademisi dan peneliti dari berbagai institusi terkemuka seperti ITB, UGM, UI, UNPAD, dan BRIN. Tim ini dibentuk untuk memperkuat kapasitas nasional dalam bidang air tanah, geologi teknik, dan tata lingkungan melalui pendekatan multidisiplin.

Dalam tim tersebut, Dr. Handoyo akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti pengembangan peta kerentanan seismik di wilayah prioritas, asistensi teknis untuk proyek infrastruktur strategis, dan penyusunan pedoman teknis mitigasi dampak geologi.

Dalam tim tersebut, Dr. Handoyo akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti pengembangan peta kerentanan seismik di wilayah prioritas, asistensi teknis untuk proyek infrastruktur strategis, dan penyusunan pedoman teknis mitigasi dampak geologi. Keterlibatan ini diharapkan turut memperkaya basis data empiris nasional yang dibutuhkan untuk pengambilan kebijakan berbasis sains.

Penugasan ini tidak hanya menjadi kehormatan bagi Dr. Handoyo, tetapi juga memperkuat peran Itera sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi aktif dalam pengembangan sains kebumian di tingkat nasional. Melalui peran ini, Itera diharapkan mampu membawa dampak positif, baik dalam peningkatan mutu pendidikan maupun pengembangan riset terapan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis : Merdiyan Heriyansyah (Humas FTI)/ Humas