ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali mempertahankan predikat Informatif, kategori tertinggi dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung Tahun 2025. Itera meraih skor 98 dalam kategori Badan Publik Perguruan Tinggi. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kepada Rektor Itera yang diwakili Plt. Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum, Eko Feri Kurniawan, S.Si., M.Si., dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin, 8 Desember 2025.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan fondasi dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Transparansi bukan lagi sekadar tuntutan moral, melainkan hak konstitusional warga negara yang harus dipenuhi oleh setiap badan publik. “Masyarakat berhak tahu, pemerintah wajib membuka. Ketika informasi terbuka, kepercayaan akan tumbuh. Ketika kepercayaan tumbuh, kerja sama menjadi lebih mudah,” ujar Gubernur.
Sementara Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Erizal, S.Ag., M.H., C.Med., menyampaikan bahwa kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) merupakan upaya untuk mengukur tingkat kepatuhan badan publik terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik serta mendorong peningkatan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) daerah. Erizal menegaskan bahwa komitmen pimpinan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pelaksanaan keterbukaan informasi, terutama dalam mendukung agenda transformasi digital pemerintah daerah.
Masyarakat berhak tahu, pemerintah wajib membuka. Ketika informasi terbuka, kepercayaan akan tumbuh. Ketika kepercayaan tumbuh, kerja sama menjadi lebih mudah
Dalam laporan kegiatan, Kadiv Monev dan Kelembagaan KI Lampung, Dery Hendryan, S.H., S.IP., M.H., C.Med., Sp.AP., Kes., menjelaskan bahwa penilaian tahun ini melibatkan 264 badan publik dari 10 kategori, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, lembaga penyelenggara pemilu, hingga pemerintah desa, dan sekolah jenjang SMA/SMK. Proses penilaian dilakukan melalui tiga instrumen utama, yaitu monitoring, evaluasi, dan visitasi. Predikat Informatif diberikan kepada badan publik yang telah memenuhi standar tertinggi dalam pelayanan informasi, termasuk kemudahan akses, kelengkapan data, dan konsistensi penyampaian informasi kepada masyarakat. Untuk kategori perguruan tinggi, Itera menjadi salah satu dari tujuh kampus di Lampung yang berhasil mencapai predikat tertinggi tersebut.
Itera menjadi kampus yang konsisten dalam menerapkan tata kelola informasi publik yang modern, akuntabel, dan responsif. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, dalam kesempatan berbeda menyampaikan, sebagai institut teknologi, Itera akan terus memperkuat pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan kampus dalam mendukung layanan keterbukaan informasi. Itera juga terus berbenah melalui berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dalam rangka menjalankan amanat undang-undang terkait keterbukaan informasi.
Tim Liputan
Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Arfan Ismail
