ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi mengukuhkan 4.929 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 dalam sidang terbuka yang dipimpin Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di pelataran Gedung Laboratorium OZT Itera, Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung khidmat, diikuti mahasiswa baru, para dosen, dan sivitas akademika, serta menghadirkan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, S.P., M.Si., yang menyampaikan orasi ilmiah.
Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru Itera, Dr. Abdul Rajak, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa Itera menerima 4.929 mahasiswa baru atau 94 persen dari total daya tampung. Jumlah tersebut meningkat delapan persen dibanding tahun sebelumnya dan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah penerimaan mahasiswa baru Itera.
Persentase mahasiswa baru tersebut terdiri dari jalur SNBP (33,54%), SNBT (57,40%), SMMPTN Barat (3,71%), Seleksi Mandiri Terpadu (SMT) Nonprestasi (3,65%), SMT Prestasi (1,48%), ADik (0,14%), dan Golden Ticket (0,08%). Program studi dengan jumlah mahasiswa baru terbanyak tahun ini adalah Teknik Informatika, Teknik Sipil, dan Farmasi.
Sementara lima provinsi dengan jumlah mahasiswa terbanyak berasal dari Lampung, Sumatera Utara, disusul Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Secara keseluruhan, 85,66 persen mahasiswa baru berasal dari Pulau Sumatera, sedangkan 14,34 persen dari luar Sumatera.
“Di Itera, kalian tidak hanya akan dibentuk sebagai ilmuwan, insinyur, dan profesional di bidangnya, tetapi juga sebagai pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas dalam menghadapi tantangan,”
Dalam sambutannya, Rektor Itera menegaskan bahwa kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah membentuk karakter dan merancang masa depan.
“Di Itera, kalian tidak hanya akan dibentuk sebagai ilmuwan, insinyur, dan profesional di bidangnya, tetapi juga sebagai pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas dalam menghadapi tantangan,” ujar Prof. Nyoman.
Ia menambahkan, Itera berkomitmen melahirkan lulusan yang peduli, berpikir kritis, beretika, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan ilmu dan nurani.
Bangun Kampung Halaman
Sementara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam pidatonya memotivasi para mahasiswa baru untuk tekun dan bersungguh-sungguh dalam menuntuk ilmu. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk mengabdikan diri, dan membangun kampung halaman masing-masing setelah lulus dari Itera.
“Ananda sekarang ini ada yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, bahkan Papua. Ingatlah satu hal, mengabdilah bagi kampung halaman, di mana pun ananda berasal,” pesan Gubernur Mahyeldi di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan komitmen untuk terus menjalin kerja sama strategis dengan Itera, dalam bidang pendidikan tinggi, pengembangan teknologi dan infrastruktur, pertanian, hingga energi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan komitmen untuk terus menjalin kerja sama strategis dengan Itera, dalam bidang pendidikan tinggi, pengembangan teknologi dan infrastruktur, pertanian, hingga energi. Mahyeldi juga menyampaikan peluang dukungan beasiswa bagi mahasiswa baru Itera yang berasal Sumatera Barat, melalui beberapa program, seperti Dana Hibah Rajawali, Beasiswa Baznas, dan Dana Perantauan Sumatera Barat.
Sebagai tradisi akademik Itera, dalam sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru tahun ini, dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Dr. Tarmizi Taher, S.Si., menyampaikan orasi ilmiah berjudul Menjaga setiap tetes : peran Itera dan generasi muda dalam menghadapi krisis air bersih. Selain itu, para mahasiswa baru juga disambut dengan ragam penampilan tarian tradisional daerah di Sumatera, dari Lampung hingga Aceh, dan ditutup penampilan rektor beserta jajaran aggota senat dan guru besar Itera yang membawakan tembang berjudul Laskar Itera.
Tim Liputan
Penulis: Andre Ramadhani (Teknik Material)
Fotografer : Andiva Nur Prabowo(Rekayasa Kehutanan) , Sovi Alnikaroma (Teknik Sipil) dan Hana Yusriyyah Shofa (Desain Komunikasi Visual)
