ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Fakultas Sains Itera, menghadirkan ahli restorasi terumbu karang dari Blue Corner Marine Research, Andrew Taylor, dalam kegiatan kolaborasi riset dan edukasi yang diselenggarakan di Kampus Itera, Jumat, 15 November 2024.
Ketua Pusat Riset Hayati Berkelanjutan LPPM, Dr. Winati Nurhayu, S.Si., menyatakan bahwa kedatangan Andrew Taylor merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang pelestarian ekosistem laut. “Kehadiran Andrew tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga akan berkontribusi dalam survei terumbu karang di Pulau Pahawang. Hasil survei ini akan menjadi dasar inisiatif restorasi kami tahun depan,” ujar Dr. Winati.
Kehadiran Andrew tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga akan berkontribusi dalam survei terumbu karang di Pulau Pahawang.
Agenda dimulai dengan kuliah umum oleh Andrew Taylor, yang membagikan pengalamannya dalam melestarikan terumbu karang di Bali. Kuliah ini dimoderatori oleh Novriadi, M.Si., dosen Biologi Itera. Selanjutnya, Andrew mengisi sesi kuliah tamu bagi mahasiswa Biologi, yang dipandu oleh Novriadi, M.Si., dan Jeane Siswitasari Mulyana, M.Si., dosen pengampu Mata Kuliah Biologi Laut.
Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan praktikum lapangan di Pulau Pahawang. Mahasiswa dari berbagai mata kuliah akan terlibat langsung dalam survei dan pengamatan ekosistem laut. Laboratorium Alam di Pahawang yang dikembangkan oleh Itera menjadi pusat penelitian lapangan, dengan fokus pada restorasi terumbu karang berbasis komunitas.
Kehadiran Andrew Taylor diharapkan memberikan dampak positif, memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi, serta memperkaya wawasan mahasiswa dalam bidang konservasi laut. Langkah ini menegaskan komitmen Itera dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta pelestarian kekayaan alam Indonesia. (Rilis/Humas)