Itera Gelar Rapat Koordinasi KKN Internasional II BKS PTN Barat di Lampung Timur

Itera Gelar Rapat Koordinasi KKN Internasional II BKS PTN Barat di Lampung Timur

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional II Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat tahun 2025. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Itera menggelar Rapat Koordinasi KKN Internasional II BKS PTN Barat, 16 –17 Juni 2025. Pembukaan rapat dilaksanakan di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Senin, 16 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari 28 perguruan tinggi negeri wilayah barat Indonesia. Turut hadir Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Ketua BKS PTN Barat yang diwakili oleh Dr. Ir. Entis Sutisna Halimi, M.Sc., selaku Sekretaris Eksekutif BKS PTN Barat, Wakil Bupati Lampung Timur, serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan momen awal pelaksanaan KKN Internasional yang menjadi tanggung jawab Itera dan Unila sebagai tuan rumah. Itera memilih Kabupaten Lampung Timur sebagai lokasi KKN dengan harapan dapat membantu pemerintah daerah dalam menggali dan memperkenalkan potensi wisata dan sumber daya daerah.

“Wilayah Way Kambas sudah dikenal dunia, ditambah potensi pertanian, kawasan bentang alam, serta geologi yang khas, menjadikan Lampung Timur sangat potensial untuk digali. Semoga perguruan tinggi dapat berkolaborasi untuk memanfaatkan potensi ini demi kemakmuran masyarakat,” ujar Rektor Itera. Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lampung Timur atas kolaborasi dan kesediaannya menjadi lokasi pelaksanaan KKN Internasional.

Sementara itu, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, menambahkan bahwa pemilihan Lampung Timur dan Pesawaran sebagai lokasi KKN didasarkan pada kemudahan akses dari Kota Bandar Lampung serta kekayaan budaya dan bahasa daerah yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa.

Pelaksanaan KKN Internasional dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Online Course pada 2 Juni–16 Juli 2025 dan Onsite Course yang akan berlangsung di berbagai desa potensial di Kabupaten Lampung Timur, dan Pesawaran, Provinsi Lampung pada 21 Juli–23 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 177 mahasiswa dari berbagai PTN wilayah barat Indonesia dan 36 mahasiswa asing dari Yaman, Myanmar, Nigeria, Palestina, Malaysia, dan Thailand.

Mahasiswa yang terjun ke desa akan belajar tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga memahami dan mengangkat kearifan lokal untuk dikolaborasikan dengan teknologi. Pemerintah Provinsi Lampung siap menjadi mitra dalam hilirisasi riset dan inovasi perguruan tinggi

Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., yang hadir mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan bahwa tema KKN Internasional II, “Developing Educotourism Villages for Climate Change Mitigation”, sangat relevan dengan kondisi global saat ini. Ia berharap program KKN ini dapat menjadi salah satu solusi atas permasalahan lingkungan, seperti banjir yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah di Lampung.

“Mahasiswa yang terjun ke desa akan belajar tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga memahami dan mengangkat kearifan lokal untuk dikolaborasikan dengan teknologi. Pemerintah Provinsi Lampung siap menjadi mitra dalam hilirisasi riset dan inovasi perguruan tinggi,” tegas Jihan.

Potensi Lamtim

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam sambutannya menjelaskan potensi daerah yang dihuni oleh 1,15 juta jiwa. Kabupaten ini memiliki sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, dan pertambangan, dengan pertumbuhan ekonomi 4,62 persen, hampir setara dengan rata-rata Provinsi Lampung.

Namun demikian, Bupati juga menyoroti tantangan daerah seperti angka kemiskinan yang masih tinggi, yakni 13,19 persen, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di peringkat lima dari 15 kabupaten/kota di Lampung.

Kami berharap hasil KKN mahasiswa bisa membantu menjabarkan program-program pemerintah daerah. Ini bentuk kolaborasi strategis antara pemda dan perguruan tinggi

“Kami berharap hasil KKN mahasiswa bisa membantu menjabarkan program-program pemerintah daerah. Ini bentuk kolaborasi strategis antara pemda dan perguruan tinggi,” ujar Bupati. Ia juga menyoroti potensi pariwisata seperti kawasan penyangga Taman Nasional Way Kambas (TNWK), garis pantai sepanjang 110 km, situs Pugung Raharjo, serta 10 komoditas pertanian unggulan daerah. Dengan semangat kolaborasi, Bupati berharap kegiatan KKN Internasional ini dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat Lampung Timur.

Usai kegiatan rapat koordinasi, para perwakilan PTN diajak mengunjungi Taman Nasional Way Kambas sebagai salah satu destinasi unggulan Lampung Timur. Di sana, para peserta disambut oleh gajah jinak, diberi kesempatan memberi makan, berfoto, serta mengunjungi Rumah Sakit Gajah yang dikelola Balai TNWK bersama tim dokter hewan.

Tim Liputan
Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Syabatra Hasaid, Dzaky Ardi N., Desisonia Lilia H.P.