Itera dan Universitas Syiah Kuala Jajaki Kerja Sama Program KKN Bilateral

Itera dan Universitas Syiah Kuala Jajaki Kerja Sama Program KKN Bilateral

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh sepakat menjalin kerja sama dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Itera yang berasal dari Aceh dan mahasiswa USK yang berasal dari Lampung untuk melaksanakan KKN di daerah asal masing-masing, bergabung dengan kelompok KKN di kampus asal mereka.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan putra daerah dalam pembangunan daerahnya serta menjadi wadah pertukaran ilmu dan pengalaman antara mahasiswa kedua kampus. Program serupa sebelumnya telah sukses dilaksanakan Itera bersama Universitas Bengkulu.

Audiensi pembahasan kerja sama KKN Bilateral antara Itera dan USK dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024, di kampus USK. Delegasi Itera dipimpin oleh Yosi Syafitri, S.Pt., M.Si., Wakil Koordinator Humas KKN, bersama Masayu Nur Ulfa, S.Gz., M.Si., didampingi oleh pengelola KKN, Elsie Tiara Pramesti, S.Pd., dan staf Humas, Rudiyansyah, S.Pd. Sementara itu, Tim KKN Itera disambut oleh Kepala LPPM USK, Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes., bersama jajaran pimpinan lainnya, termasuk Wakil Ketua Bidang Penelitian, Prof. Dr. Ir. Nasrul, S.T., M.T., dan Ketua Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN USK, Drs. Zulfitri, M.Biomed.

Dalam audiensi tersebut, Yosi Syafitri menyampaikan harapan agar program KKN Bilateral bisa dilaksanakan antara Itera dan USK, mengingat keberhasilan kerja sama serupa dengan Universitas Bengkulu. “Kami berharap kerja sama ini dapat diperluas, melibatkan lebih banyak kampus di Sumatera,” ungkap Yosi.

Kami berharap kerja sama ini dapat diperluas, melibatkan lebih banyak kampus di Sumatera

Kepala LPPM USK, Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes., menyambut positif rencana kerja sama ini. USK saat ini memiliki berbagai program KKN, termasuk KKN Internasional, KKN Kebangsaan, dan KKN berbasis pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa. “Kami sangat terbuka terhadap KKN Bilateral ini, apalagi USK dan Itera sudah menjalin kerja sama dalam forum BKS PTN Barat,” ujar Prof. Mudatsir.

USK juga telah bekerja sama dengan universitas di Malaysia untuk program KKN Internasional sejak tahun 2018. Selain itu, USK sedang mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti KKN Internasional di Itera pada tahun 2025. Kepala LPPM USK menegaskan pentingnya mempersiapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk mengakomodasi kebutuhan legal kerja sama ini.

Pelaksanaan KKN Bilateral

KKN Bilateral Itera akan dijalankan bersamaan dengan program KKN reguler yang dilaksanakan pada semester ganjil dan genap setiap tahunnya. Mahasiswa dari kampus mitra akan bergabung dengan kelompok KKN mahasiswa Itera, memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dalam program pengabdian di daerah masing-masing. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengabdian LPPM USK, Dr. Dra. Sulastri, menambahkan bahwa program ini akan disesuaikan dengan skema KKN yang sudah ada di USK, termasuk KKN PTN BH yang melibatkan pendanaan dari universitas.

“USK siap menerima mahasiswa Itera yang akan melaksanakan KKN di Aceh, dan kami juga akan melakukan pembahasan terkait mahasiswa USK yang akan mengikuti KKN Bilateral di Itera,” jelas Dr. Sulastri. Namun, USK akan mendata mahasiswa asal Lampung untuk didorong mengikuti program KKN di kampung halaman mereka.

Kerja sama KKN Bilateral ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah, khususnya di Aceh dan Lampung.

Ketua Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN USK, Drs. Zulfitri, M.Biomed, menambahkan bahwa program KKN Bilateral ini mirip dengan KKN Kolaborasi yang pernah dilakukan USK dengan perguruan tinggi lain di Aceh. “Kami merekomendasikan agar dalam satu kelompok KKN, setidaknya ada dua mahasiswa dari kampus mitra untuk menciptakan dinamika yang lebih baik,” ujarnya.

Kerja sama KKN Bilateral ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah, khususnya di Aceh dan Lampung. Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program KKN Internasional yang akan digelar di Itera pada tahun 2025. Dengan adanya Perjanjian Kerja Sama yang jelas, Itera dan USK optimis dapat mengimplementasikan program ini dengan sukses, memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan masyarakat setempat. (Humas/Rudiyansyah)