Itera dan Dinas Sosial Lampung Jalin Sinergi untuk Pemberdayaan Anak Asuh

Itera dan Dinas Sosial Lampung Jalin Sinergi untuk Pemberdayaan Anak Asuh

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Dinas Sosial Provinsi Lampung menggelar audiensi sebagai langkah awal kolaborasi dalam program Pro Bang Wira dan Mbak Terampil, yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan, keterampilan, dan potensi anak-anak asuh pada Senin, 19 Mei 2025 di gedung RR Besar Kampus Itera.

Dalam sambutanya, Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan kesiapan kampusnya untuk berperan aktif dalam mendukung program tersebut. Rektor menyatakan kesiapannya untuk terlibat pada pengembangan kemandirian dan kesiapan kerja generasi muda.

“Kami siap bersinergi demi mencetak generasi muda yang mandiri dan siap kerja,” ujar Rektor

Pada kesempatannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Drs. Aswarodi, M.Si, menjelaskan bahwa pihaknya membina tujuh panti sosial yang meliputi layanan rehabilitasi lansia, disabilitas, tuna sosial, serta empat panti anak terlantar. Anak-anak asuh direkrut sejak jenjang SD hingga SMA, selaras dengan visi Gubernur Lampung dalam membangun SDM unggul. Ia juga berharap Itera dapat memperluas akses beasiswa bagi anak-anak panti yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dalam hal tersebut, Program Pro Bang Wira dan Mbak Terampil dipaparkan oleh Kepala UPTD PSAA Harapan Bangsa, Drs. Koharuddin, MM, sebagai upaya menumbuhkan kemandirian melalui pelatihan kewirausahaan, keterampilan hidup, serta pemanfaatan teknologi digital seperti Artificial Intelligence (AI) dan Blockchain yang diharapkan Itera sebagai kampus teknologi dapat bersinergi .

Dukungan internasional juga disampaikan oleh Dr. Rudolf Wirawan, Ph.D., Presiden Perhimpunan Indonesia New South Wales. Ia menekankan pentingnya sinergi antara diaspora, UMKM desa, dan perguruan tinggi dalam memperkuat ekonomi lokal. Rudolf mengusulkan integrasi teknologi AI dan Blockchain untuk mendukung ekspor produk desa melalui jejaring diaspora global.

Menanggapi hal itu, Rektor Itera menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa Itera telah melibatkan lebih dari 7.000 mahasiswa ke ratusan desa dalam program pengabdian masyarakat. Dalam waktu dekat, Itera juga akan mengirimkan mahasiswa untuk program KKN internasional sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Itera siap melatih 50 anak asuh dari UPTD PSAA Harapan Bangsa dalam budidaya padi lahan kering, serta memberikan pendampingan di bidang teknik (engineering) dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.

“ITERA siap melatih 50 anak asuh dan mendampingi di bidang teknik bersama dosen dan mahasiswa,” pungkas Rektor

Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi anak-anak dari kelompok rentan di Provinsi Lampung, serta membentuk ekosistem pengembangan SDM yang berkelanjutan dan berdaya saing global.