ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjalin kerja sama strategis dengan Cyber Army Indonesia (CyberArmyID) dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang keamanan siber. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak di Kampus Itera, Kamis, 17 April 2025.

Acara ini turut dirangkaikan dengan Studium Generale bertajuk “Peluang Karier di Bidang Cyber Security” yang menghadirkan Founder & Executive of CyberArmyID, Girindro Pringgo Digdo, sebagai pembicara utama.

Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi dengan CyberArmyID menjadi langkah penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan serta keterampilan di bidang keamanan digital yang terus berkembang.

“Materi yang disampaikan oleh Founder CyberArmyID sangat membuka wawasan mahasiswa. Kami berharap mereka terinspirasi dan semakin memahami pentingnya keamanan digital di era teknologi saat ini,” ujar Rektor.

“Mahasiswa harus terbuka terhadap perkembangan Artificial Intelligence dan mampu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan di berbagai bidang.”

Lebih lanjut, Prof. Aryantha menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang kini sangat terintegrasi dengan teknologi, terutama di bidang IT dan kecerdasan buatan (AI). “Mahasiswa harus terbuka terhadap perkembangan Artificial Intelligence dan mampu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan di berbagai bidang,” tambahnya.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera, Dr. Muhammad Fatikul Arif, S.T., M.Sc., juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut sebagai upaya peningkatan literasi teknologi masa depan di lingkungan kampus.

Dalam sesi materi yang dimoderatori langsung oleh Guru Besar Keamanan Siber dan Komputasi Pervasif Itera/ Hardware Scurity Itera Prof. Sarwono Sutikno, Dr. Eng., CSX-F., IIAP, CC., Girindro Pringgo Digdo menjelaskan bahwa keamanan siber merupakan bidang yang kompleks dan dinamis, mencakup aspek seperti ethical hacking, manajemen data, hingga prinsip-prinsip perlindungan sistem informasi.

“Permintaan akan solusi cybersecurity terus meningkat. Oleh karena itu, kolaborasi antara komunitas akademik dan industri sangat penting untuk menciptakan inovasi yang efektif,” ujar Girindro.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta jajaran pimpinan Itera, yang antusias mengikuti paparan materi serta diskusi interaktif yang berlangsung selama acara.

Tim Liputan
Jurnalis : Faulina Dewi A. (Arsitektur)
Fotografer: Denny Fadilah Umar (Matematika)