ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) tahun 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring mulai Minggu, 4 Mei 2025 hingga 12 Juni 2025 pukul 16.00 WIB melalui laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id.
Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Dr. Abdul Rajak, M.Si., menyampaikan bahwa Itera sementara mengalokasikan kuota sebanyak 159 kursi untuk jalur SMMPTN-Barat yang tersebar pada 41 program studi sarjana (S1) di Itera. Namun kuota ini akan bertambah setelah penerimaan jalur SNBT.
Lebih lanjut, Dr. Abdul Rajak menjelaskan bahwa jalur SMMPTN-Barat memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang belum mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Jalur ini juga dapat dimanfaatkan oleh peserta yang nantinya tidak lolos seleksi UTBK-SNBT.
Sebagai informasi tambahan, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi peserta yang lolos jalur SMMPTN Barat Itera tidak dipatok UKT tertinggi, akan tetapi disesuaikan dengan kemampuan calon mahasiswa, dengan ketentuan UKT terendah di golongan 7 atau sebesar Rp 5juta per semester. Selain itu, calon mahasiswa akan dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang besarnya beragam, sesuai ketentuan prodi.
Itera sementara mengalokasikan kuota sebanyak 159 kursi untuk jalur SMMPTN-Barat yang tersebar pada 41 program studi sarjana (S1) di Itera. Namun kuota ini akan bertambah setelah penerimaan jalur SNBT.
Peluncuran resmi SMMPTN-Barat dilaksanakan di Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat, Prof. Marwan, didampingi Ketua SMMPTN-Barat, Prof. Ibrahim, Inspektur Jenderal Kemendikbudristek bidang Sains dan Teknologi, Dr. Chatarina M. Girsang, serta perwakilan dari Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
SMMPTN-Barat diselenggarakan oleh Konsorsium BKS-PTN Wilayah Barat yang tahun ini diikuti oleh 28 perguruan tinggi negeri dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Ketua BKS-PTN Barat, Prof. Marwan, menyampaikan bahwa secara nasional SMMPTN-Barat 2025 menyediakan 993 program studi dari 28 perguruan tinggi negeri dengan total kuota sebanyak 17.909 kursi.
Inspektur Jenderal Kemendikbudristek bidang Sains dan Teknologi, Dr. Chatarina M. Girsang, yang hadir dalam peluncuran tersebut, menyatakan bahwa semakin banyak perguruan tinggi yang bergabung dalam SMMPTN-Barat menunjukkan peningkatan objektivitas pelaksanaan seleksi berbasis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), serta semakin baik dalam menjaga integritas dan akuntabilitas di setiap tahap seleksi.
Cara Mendaftar
Sekretaris Pokja SMMPTN-Barat 2025, Prof. Supriyanto, menambahkan bahwa pendaftaran dilakukan secara daring dengan biaya sebesar Rp375.000. Setelah mendaftar melalui laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id, calon mahasiswa akan memperoleh ID pembayaran yang digunakan untuk melakukan pembayaran melalui salah satu dari empat bank mitra, yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BSI.
Peserta yang dapat mendaftar pada jalur ini adalah lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025. Beberapa perguruan tinggi masih memberikan kesempatan bagi lulusan lima hingga sepuluh tahun terakhir, sesuai ketentuan masing-masing perguruan tinggi. Peserta yang telah mendaftar akan mengikuti UTBK yang dijadwalkan berlangsung pada 17–24 Juni 2025. Sementara hasil seleksi akan diumumkan 30 Juni 2025 mulai pukul 16.00 WIB melalui laman utama pengumuman.smmptnbarat.id.
(Humas/Rudiyansyah)