IABEE Dorong Itera Tingkatkan Standar Akreditasi Internasional

IABEE Dorong Itera Tingkatkan Standar Akreditasi Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) menggelar Awareness Seminar IABEE di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera, Rabu, 19 Februari 2025. Seminar ini bertujuan meningkatkan pemahaman para dosen, khususnya di bidang teknik, mengenai standar akreditasi berbasis internasional.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Komite Evaluasi dan Akreditasi IABEE, Ir. Arief Syaichu-Rohman, M.EngSc., Ph.D.; Sekretaris Jenderal IABEE, Ir. Berlian Kushari, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng.; serta Ketua Komite Eksekutif IABEE, Prof. Dr. Ir. Muhammad Romli, M.Sc.St., IPU. Selain itu, hadir pula Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.A.; Kepala Pusat Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Itera, Dr. Handoyo, S.Si., M.T.; serta sejumlah pimpinan fakultas dan pusat studi Itera.

Sebagai lembaga yang berada di bawah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan bekerja sama dengan LAM Teknik, IABEE bertugas memastikan program studi teknik di Indonesia memenuhi standar internasional. Akreditasi ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kualifikasi global dan dapat bersaing di dunia kerja.

Dalam paparannya, Ir. Arief Syaichu-Rohman, M.EngSc., Ph.D., menekankan bahwa akreditasi bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik secara berkelanjutan. “Kami ingin mahasiswa, khususnya di bidang teknik, mempelajari ilmu yang sesuai dengan bidangnya dengan sistem pembelajaran yang baik. Ini menjadi bekal penting bagi mereka setelah lulus dan bertahan dalam dunia kerja selama 3 hingga 5 tahun mendatang,” ujarnya.

Ir. Arief Syaichu-Rohman, M.EngSc., Ph.D., menekankan bahwa akreditasi bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik secara berkelanjutan

IABEE mengadopsi sistem kurikulum Outcome-Based Education (OBE), yang menitikberatkan pada capaian pembelajaran lulusan (graduate learning outcomes). Selain itu, IABEE juga berafiliasi dengan International Engineering Alliance (IEA), sebuah organisasi global yang mendukung mobilitas profesional di bidang teknik antarnegara. Saat ini, IEA memiliki 41 yurisdiksi dari 29 negara sebagai anggota.

Dalam sesi diskusi, Susilawati, dosen dari Universitas Bandar Lampung (UBL), mengajukan pertanyaan terkait fasilitas yang disediakan IABEE bagi perguruan tinggi yang baru mengenal sistem akreditasi ini. Menanggapi hal tersebut, Ir. Arief Syaichu-Rohman, M.EngSc., Ph.D., menjelaskan bahwa IABEE telah menyiapkan berbagai program pendampingan, seperti konsultasi dan bimbingan akademik terkait implementasi akreditasi dan OBE. “Kami memiliki program edu support yang memberikan layanan konsultasi dan pelatihan terkait akreditasi IABEE,” jelasnya.

Dengan adanya seminar ini, IABEE berharap para dosen dapat mengimplementasikan standar akreditasi internasional dalam kurikulum mereka sehingga mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

Tim Liputan
Penulis :
Faulina Dewi Anggraini (Arsitektur)
Fotografer : Bayu Brigas Novaldi (T. Informatika)