Hadirkan Mitra Industri Hingga Alumni, Prodi Teknik Kelautan Itera Bahas Pengembangan Kurikulum

Hadirkan Mitra Industri Hingga Alumni, Prodi Teknik Kelautan Itera Bahas Pengembangan Kurikulum

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan focus group discussion atau diskusi kelompok terpumpun untuk membahas kurikulum Prodi Teknik Kelautan, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang diadakan secara hybrid tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari akademisi kampus nasional, mitra industri hingga alumni.

Diskusi yang dipimpin oleh Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel., M.T., dan dimoderatori oleh Nafisa Nandalianadhira, S.T., M.T., tersebut bertujuan untuk mengevaluasi serta mengembangkan kurikulum serta meningkatkan kualitas lulusan program studi teknik kelautan Itera.

Para narasumber yang hadir dalam kegiatan FGD tersebut yaitu, dosen Teknik Kelautan  Institut Teknologi Bandung (ITB), Eddy Rachman Gandanegara, S.T., M.T., Dr. Eng. Shade Rahmawati, S.T., M.T., dari Teknik Kelautan ITS, Ir. Wawan Setyawan, S.T., IPM., dari PT. Perusahaan Gas Negara Tbk, Dr. Johan Risandi dari Pusat Riset Oseanografi BRIN, Raja Hendra Solihin Rambe, S.T., dari PT. Timur Bahari, dan Muhammad Irfan, S.T., M.T., dari PT. Biro Klasifikasi Indonesia. Selain itu, hadir Suryanto, S.SIT., dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang, Makmur Hidayat, S.Pi., M.M., dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Budi Muhammad Habibi, S.T., M.PSDA, dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang, Dr. Ady Candra, S.Pi., M.Si., IPU, Asean Eng., Ketua Badan Kejuruan Teknik Kelautan PII.

Kegiatan yang dibagi menjadi tiga sesi tersebut juga turut dihadiri Dr. Kukuh Suryo Widodo, S.Pd., M.T., dari Pusat Hidrografi-Oseanografi Angkatan Laut, dan para alumni yaitu Natanael Paulus Putra Resipa Sitanggang, S.T., yang saat ini bekerja di PT. Pertamina Marine Engineering, Rismun Hidayatulloh, S.T. dari Royal Haskoning DHV, serta para dosen Program Studi Teknik Kelautan Itera.

Forum ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan Program Studi Teknik Kelautan Itera, untuk menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, Fakultas Teknologi dan Infrastruktur Kewilayahan (FTIK) Itera, Roy Candra P Sigalingging, S.T., M.Sc., Ph.D., dengan harapan melalui diskusi ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum dan dapat meningkat kan kualitas alumni dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

Pada sesi pertama, fokus utama adalah pada visi keilmuan, kekhasan program studi, profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, dan Buku Panduan Kurikulum (BoK). Muhammad Irfan, S.T., M.T., mengusulkan perlunya penekanan pada bidang survei dan rekayasa kelautan, sementara Dr. Eng. Shade Rahmawati, S.T., M.T., menekankan perlunya ciri khas program studi Teknik Kelautan yang berdasarkan capaian kelulusan, Eddy Rachman Gandanegara, S.T.,M.T., menyarankan penambahan keahlian statistik pada profil lulusan, dan Makmur Hidayat, S.Pi., M.M., menekankan kebutuhan akan lulusan berkualitas di bidang kelautan.

Sesi kedua membahas struktur kurikulum yang telah diterapkan di program studi Teknik Kelautan Itera. Ir. Wawan Setyawan, S.T., IPM., mengusulkan adanya mata kuliah pengenalan dasar-dasar teknik perkapalan sehingga lulusan Teknik Kelautan memiliki keahlian yang beragam, sementara Dr. Kukuh Suryo Widodo, S.Pd., M.T., menilai perlunya mata kuliah terkait manajemen pengelolaan pelabuhan perikanan yang dapat mendorong perbaikan citra Pelabuhan Perikanan Indonesia. Dr. Ady Candra, S.Pi., M.Si., IPU, Asean Eng memberikan gambaran program-program pendukung mata kuliah sebagai peningkatan ilmu dan pengetahuan melalui webinar badan kejuruan teknik kelautan. Suryanto, S.SIT., menyampaikan pentingnya  integrasi pengetahuan ilmu struktur pelabuhan dan pengolahan data oseanografi. Dr. Johan Risandi menyampaikan usulan adanya mata kuliah yang menunjang pengolahan big data oseanografi untuk menunjang kebutuhan komputasi dan modeling oseanografi. Budi Muhammad Habibi, S.T., M.PSDA, menyampaikan bahwa Teknik Kelautan Itera sendiri sudah memiliki mata kuliah wajib  yaitu  proses pantai yang menjadi pondasi di dunia kelautan.

Sesi terakhir membahas mata kuliah capstone yang merupakan salah satu komponen penting dalam kurikulum. Dr. Eng. Shade Rahmawati, S.T., M.T., menyarankan agar proyek capstone dapat diberikan pilihan topik proyeknya sehingga akan meningkatkan mahasiswa dalam mengekspor informasi dan teknologi pendukung seperti kebaharuan software. Sedangkan Muhammad Irfan, S.T., M.T., menggarisbawahi perlunya proyek yang melatih imajinasi dan berlatih mandiri mengembangkan IPTEKS, Natanael Paulus Putra Resipa Sitanggang, S.T., menyarankan perluasan topik project  pada mata kuliah capstone pengantar teknik lepas pantai.

Forum ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan Program Studi Teknik Kelautan Itera, untuk menghadapi tantangan masa depan. Diskusi ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di bidang kelautan. (Rilis/Humas)