ITERA NEWS – Salsabila Khozinatul Fadillah dan Salma Aulia Zahra, dua mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (Itera), baru saja mencuri perhatian di dunia desain grafis nasional. Melalui karya-karya mereka yang penuh makna dan estetika, keduanya sukses membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi dalam berbagai ajang lomba desain poster.

Salsabila, yang akrab disapa Salsa, merebut Juara 1 dalam Lomba Desain Poster Festival Islam FMIPA (FIF) 2024 di Universitas Lampung. Karya berjudul “Manfaatkan Teknologi untuk Mempelajari Pendidikan Islam Melalui 3M” mendapat pujian berkat konsep visual yang sederhana namun bermakna. Dengan mengusung ide “3M”—Menginspirasi, Mengajari, dan Mengoptimalkan—Salsa berhasil menyampaikan pesan edukasi Islam secara modern dan relevan.

“Ilustrator di media sosial banyak menginspirasi saya. Saya ingin karya saya tidak hanya menarik, tapi juga memberikan manfaat bagi yang melihatnya,” ujar Salsa, yang mengaku manajemen waktu menjadi tantangan terbesar dalam persiapan lomba.

Tak berhenti di situ, Salsa juga meraih Juara 2 di Lomba Desain Poster SAKURA 2024, sebuah kompetisi internal Itera. Kali ini, ia mengangkat tema “Tawakal” melalui warna kuning ceria, menciptakan nuansa damai yang mendorong audiens untuk lebih menghayati nilai-nilai spiritual.

Sementara itu, Salma Aulia Zahra, yang juga mahasiswa DKV Itera, menunjukkan kemampuan desainnya yang tak kalah gemilang. Pada Lomba Desain Poster BIFEST 2024 di Universitas Bina Insan Lubuklinggau, Salma meraih Juara 2 lewat karya bertema “Peran Generasi Muda untuk Generasi Emas 2045”. Visualisasi yang kuat dan orisinal membuat desainnya menonjol di antara ratusan peserta lain.

Desain bukan hanya soal visual. Karya saya harus menyampaikan pesan yang bermakna dan relevan,” ungkap Salma, yang menekankan pentingnya riset dalam menciptakan desain yang efektif.

Salma juga mencatat prestasi luar biasa dengan memenangkan Juara 1 di Lomba Desain Poster SAKURA 2024 ITERA. Ia mengusung tema Islami “Everything Will Be Okay with Allah”, memadukan elemen desain ceria ala buku anak-anak untuk menciptakan pesan tentang ketenangan dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan hidup. “Desain bukan hanya soal visual. Karya saya harus menyampaikan pesan yang bermakna dan relevan,” ungkap Salma, yang menekankan pentingnya riset dalam menciptakan desain yang efektif.

Kedua mahasiswa berbakat ini juga berbagi tips menghadapi tantangan. Salma menyarankan untuk disiplin menyelesaikan tugas kuliah sebelum fokus ke lomba, sementara Salsa menekankan pentingnya berani keluar dari zona nyaman. “Lomba itu kesempatan besar untuk belajar dan berkembang. Jangan takut gagal, karena dari situlah kita bisa terus belajar,” pesan Salsa.

Ke depan, keduanya berencana mengikuti lebih banyak kompetisi. Salma menargetkan lomba desain poster Bapinda UINRIL dan Mexpo Manajemen Unila, sementara Salsa berharap terus mengasah kreativitasnya di ajang-ajang desain lain.

Prestasi Salsa dan Salma menjadi bukti bahwa mahasiswa DKV Itera mampu bersaing di tingkat nasional dengan karya-karya inovatif yang memadukan teknik desain mumpuni dan pesan bermakna. Semangat mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi di dunia desain.

Penulis: Bestri Ladelvia Rumahorbo (Teknik Sipil)