Dosen Prodi Teknik Industri Itera Latih Siswa SMK Pangudi Luhur Alur Kerja Bengkel Otomotif

Dosen Prodi Teknik Industri Itera Latih Siswa SMK Pangudi Luhur Alur Kerja Bengkel Otomotif

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Tim dosen Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Sumatera (Itera), melaksanakan pelatihan Optimalisasi Tata Letak dan Alur Kerja Bengkel Otomotif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pangudi Luhur, Seputih Mataram, Lampung Tengah, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan, mempererat kolaborasi antarinstitusi, serta memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pelatihan ini diikuti oleh 250 siswa kelas X dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang dilaksanakan di aula SMK Pangudi Luhur. Kegiatan dipandu oleh tim dosen Teknik Industri Itera yang terdiri dari Achmad Samudra Dewantara, S.T., M.T., Sherin Ramadhania, S.T., M.T., Putri Aysha Qalby, M.T., Mahruri Arif Wicaksono, S.T., M.T.,  Frieska Ariesta Syafnijal, S.T., M.T., Musaddad Alfani, S.T., M.T.; Muhammad Suryo Panotogomo Abi Suroso, S.T., M.Log., Eka Rachmadi Endarta Putra, S.T., M.Sc., dan Nia Sastra Permata, S.T., M.Sc.

Beberapa topik yang disampaikan di antaranya penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan.

Dalam sesi pelatihan, para dosen memaparkan materi yang relevan dengan praktik kerja di bengkel otomotif. Beberapa topik yang disampaikan di antaranya penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, disampaikan pula materi mengenai manajemen aset dan optimalisasi alur kerja sebagai strategi dalam mengelola peralatan dan proses kerja secara efisien guna meningkatkan produktivitas. Para dosen juga membahas penerapan prinsip 5S dan manajemen tata letak sebagai cara untuk mengatur ruang kerja agar lebih rapi, terorganisir, dan mudah diakses, sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan serta kualitas kerja.

Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan kampus Itera dan Program Studi Teknik Industri kepada para siswa. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk berdiskusi langsung dengan para dosen guna memperdalam pemahaman terkait materi yang telah disampaikan. (Rilis/Humas)