ITERA NEWS. Dosen Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama sejumlah mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Penawar Baru, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang. Kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi kepada warga penambang pasir dan perangkat desa mengenai cara mengolah pasir silika menjadi bahan baku kaca.

Ketua pelaksana kegiatan, La Ode Arham, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai potensi pasir silika yang tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi, tetapi juga dapat diolah menjadi bahan baku kaca, sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, M. Akbari Danasla, S.Si., M.T., anggota tim PKM, juga menjelaskan potensi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan dan cara menanganinya. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk meminimalkan risiko terhadap lingkungan.

Jarwinda, S.Si., M.T., anggota tim lainnya, menyoroti besarnya cadangan pasir silika di daerah Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, yang menurutnya perlu dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Ahmad Fauzi, Sekretaris Desa Penawar Baru, menyambut positif kegiatan ini, karena dianggap dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa tersebut.

Selain sosialisasi, tim dosen Itera juga menawarkan pendampingan dalam penyusunan dokumen perizinan tambang pasir jika dibutuhkan. Tim PKM Itera terdiri dari La Ode Arham, S.Pd., M.T., M. Akbari Danasla, S.Si., M.T., Jarwinda, S.Si., M.T., Alio Jasipto, S.T., M.T., Sabar, S.Pd., M.Si, serta sejumlah mahasiswa. (Rilis/Humas)