ITERA NEWS – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, S.T., MBA., memberikan pembekalan langsung kepada 502 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang akan mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-15, Kamis, 8 Mei 2025. Pembekalan berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum 1 Itera dan menjadi momentum penting sebelum para mahasiswa diterjunkan mengabdi di tengah masyarakat.
Dalam paparannya, Bupati Egi menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menggali dan mengembangkan potensi unggulan desa, sebagai bagian dari upaya membangun daerah dari akar rumput. Ia mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan menghasilkan produk khas dari setiap desa yang menjadi lokasi pengabdian.
“Kemajuan suatu daerah harus dimulai dari desa. Mahasiswa harus mampu melihat potensi yang ada dan mengembangkannya bersama masyarakat. Dari situ bisa lahir ‘one village, one product’,” ujar Bupati Egi.
Kegiatan pembekalan ini dibuka langsung oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, yang turut menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar membawa semangat inovasi dalam pengabdian. Salah satu program unggulan yang dibawa Itera dalam KKN kali ini adalah pelatihan pembuatan mie berbahan dasar singkong sebagai upaya meningkatkan perekonomian lokal. “Mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan inovasi, sekecil apapun, yang dapat dikembangkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Kemajuan suatu daerah harus dimulai dari desa. Mahasiswa harus mampu melihat potensi yang ada dan mengembangkannya bersama masyarakat. Dari situ bisa lahir ‘one village, one product
Sebanyak 502 mahasiswa peserta KKN terbagi dalam dua skema, yaitu KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diikuti 265 mahasiswa dan KKN Tematik sebanyak 237 mahasiswa. KKN-PPM akan dilaksanakan di 26 desa di Kabupaten Lampung Selatan, sementara KKN Tematik menyasar tiga kabupaten, yakni Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pesawaran.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LLPM) Itera, Dr. Muhamad Fatikul Arif, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga akan diperluas melalui KKN Internasional yang ditargetkan diikuti 200 mahasiswa dari BKS PTN Barat dan mahasiswa internasional. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran.
Selain Bupati Lampung Selatan, pembekalan juga diisi oleh beberapa pemateri lainnya, di antaranya Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Raden Intan Lampung, Dr. Eko Kuswanto, S.Si., M.Si., yang membahas strategi merancang program KKN sesuai latar belakang keilmuan mahasiswa. Materi lainnya disampaikan oleh Amalia Wahyuningtyas, S.Si., M.Sc., Teny Sylvia, S.TP., M.Sc., dan Sabar, M.Si., yang membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan KKN serta pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi.
Dengan pembekalan ini, mahasiswa Itera diharapkan siap mengabdi dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui penguasaan ilmu dan semangat pemberdayaan.
Tim Liputan
Jurnalis: Elwin Aginta Pelawi (Perencanaan Wilayah dan Kota)
Fotografer : Denny Fadilah Umar (Matematika) dan Muhammad Ilham (Teknik Industri)