Mahasiswa Teknik Kelautan Itera Kembangkan Desain Inovatif Keramba Jaring Tancap untuk Perikanan Berkelanjutan

Mahasiswa Teknik Kelautan Itera Kembangkan Desain Inovatif Keramba Jaring Tancap untuk Perikanan Berkelanjutan

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengembangkan inovasi desain keramba jaring tancap yang lebih tahan lama dan efisien untuk kebutuhan budidaya perikanan pesisir. Karya ini menjadi fokus kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Durian, Kabupaten Pesawaran, dan dirancang sebagai solusi teknis berbasis riset yang dapat meningkatkan produktivitas nelayan sekaligus memperpanjang usia pakai struktur keramba.

Inovasi ini lahir dari kolaborasi mahasiswa dan dosen Teknik Kelautan Itera di bawah koordinasi Mochammad Fathurridho Hermanto, S.T., M.T. Mahasiswa yang terlibat merancang model 3D, analisis struktur, serta panduan teknis desain, sehingga menghasilkan konsep keramba yang berbasis data lapangan dan kebutuhan pengguna pesisir. Pendekatan teknis tersebut memperhatikan material yang tersedia secara lokal, ketahanan terhadap gelombang, serta efisiensi biaya pemeliharaan.

Salah satu temuan penting mahasiswa adalah kebutuhan alternatif material, mengingat kayu nibung semakin sulit diperoleh. Warga nelayan kini beralih menggunakan batang kelapa merah tua sebagai tiang keramba. Informasi lapangan ini kemudian diintegrasikan mahasiswa dalam desain struktur, sehingga inovasi yang ditawarkan tidak hanya ideal secara teknik, tetapi juga realistis diterapkan dalam kondisi lapangan.

 Mahasiswa yang terlibat merancang model 3D, analisis struktur, serta panduan teknis desain, sehingga menghasilkan konsep keramba yang berbasis data lapangan dan kebutuhan pengguna pesisir.

Program PkM yang berlangsung selama delapan bulan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa Itera untuk menerapkan keilmuannya secara langsung. Melalui sosialisasi dan diskusi teknis bersama masyarakat, tim menawarkan desain keramba yang lebih kokoh dan berumur panjang, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas budidaya, stabilitas produksi, dan kesejahteraan nelayan di Teluk Lampung.

Kepala Desa Durian mengapresiasi kontribusi Itera yang dinilai memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat pesisir. Ia berharap inovasi mahasiswa dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan untuk mendukung sektor perikanan lokal.

Melalui pengembangan desain keramba jaring tancap ini, mahasiswa Teknik Kelautan Itera menunjukkan peran strategis dalam menghadirkan inovasi teknik kelautan yang aplikatif, sekaligus memperkuat komitmen kampus dalam pembangunan pesisir berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna. (Rilis/Humas)