Inovasi Teknologi Penggiling Kopi dengan Turbin Ulir Archimedes Antarkan Mahasiswa Itera Raih Emas di Pimnas

Inovasi Teknologi Penggiling Kopi dengan Turbin Ulir Archimedes Antarkan Mahasiswa Itera Raih Emas di Pimnas

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Inovasi karya mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) berupa teknologi tepat guna alat penggiling kopi terintegrasi dengan turbin ulir archimedes mendapatkan apresiasi di tingkat nasional. Tim HydroCoffee Itera berhasil meraih medali emas pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 melalui inovasi tersebut.

Inovasi bertajuk “Implementasi Alat Penggiling Kopi Terintegrasi dengan Turbin Ulir Archimedes sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi dan Produksi Kopi Pak Muhanan” ini menawarkan solusi teknologi terapan yang mendukung peningkatan produktivitas pengolahan kopi masyarakat. Dengan memanfaatkan energi air untuk menggerakkan sistem penggilingan, karya tersebut menghadirkan alternatif energi bersih yang efisien dan berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil di sektor pertanian.

Tim HydroCoffee merupakan gabungan lima mahasiswa Itera, MH Feraldy Akbar Putra Pratama, Ikhsan Nurrahman, Yohanes Aditya Sudarma, Cahya Adinda Tasya dari Prodi Teknik Sistem Energi, serta William Budi Mandala dari Prodi Teknologi Industri Pertanian. Mereka dibimbing oleh Madi, S.T., M.T., dosen Teknik Sistem Energi. Keberhasilan ini menjadi pembuktian bahwa inovasi mahasiswa Itera memiliki potensi nyata memberikan dampak sosial di tengah masyarakat.

Madi menyampaikan, keberhasilan tim tidak lepas dari komitmen luar biasa mahasiswa dalam menjalani riset dan pengembangan alat. “Tim ini memiliki tekad yang kuat, kemauan belajar yang tinggi, serta semangat pengabdian. Saya berharap mereka menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berbagi pengalaman,” ujar Madi.

Tim ini memiliki tekad yang kuat, kemauan belajar yang tinggi, serta semangat pengabdian. Saya berharap mereka menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berbagi pengalaman

Berani Inovasi

Sementara Ketua tim, MH Feraldy, menyampaikan bahwa keberanian mengambil langkah inovatif menjadi kunci utama capaian tersebut. “Kami fokus menguji alat hingga benar-benar siap, melatih presentasi, dan menjalankan semua masukan pembimbing. Semoga semakin banyak tim Itera yang mampu meraih emas di Pimnas dan membawa nama kampus lebih dikenal sebagai kampus berprestasi,” tuturnya.

Koordinator Kemahasiswaan Itera, Ilham Marvie, S.T.P., M.Si., menegaskan capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh elemen kampus. “Dari Sumatera untuk Indonesia bukan hanya slogan, tetapi aksi nyata melalui inovasi mahasiswa yang berdampak. Itera akan terus mendukung karya-karya yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Marvie.

Keberhasilan meraih medali emas melalui inovasi HydroCoffee sekaligus memperkuat posisi Itera sebagai kampus yang konsisten mendorong lahirnya teknologi terapan bagi masyarakat. Prestasi ini juga ikut mengantarkan Itera berada pada peringkat ke-6 nasional dalam klasemen medali Pimnas ke-38, menunjukkan peningkatan kualitas inovasi mahasiswa dalam berbagai bidang iptek.

Penulis dan fotografer :  Fellanisa Priyono Putri (Desain Komunikasi Visual)