UKM Minang Itera Perkuat Pelestarian Budaya dan Identitas di Tanah Rantau

UKM Minang Itera Perkuat Pelestarian Budaya dan Identitas di Tanah Rantau

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Selama satu dekade berdiri, Ikatan Kemahasiswaan Minang Institut Teknologi Sumatera (IKM Itera) terus menunjukkan perannya sebagai wadah pelestarian budaya dan penguatan identitas mahasiswa Minangkabau di tanah rantau. Melalui berbagai kegiatan kebudayaan dan edukatif, organisasi ini menjadi ruang bertumbuh bagi generasi muda Minang yang berprestasi sekaligus berbudaya.

Momentum sepuluh tahun IKM Itera yang mengusung tema “Baralek Gadang 1 Dekade, Mangikek Raso Manjulang Budayo” menjadi refleksi perjalanan organisasi dalam menanamkan nilai-nilai adat, solidaritas, dan semangat kebersamaan. Acara puncak digelar dalam bentuk Talk Show inspiratif bertajuk “Manjapuik Nan Lapuak, Manampuah Nan Lanyau”, menghadirkan dua tokoh akademisi dan budaya Minangkabau, yakni Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D. (Institut Teknologi Bandung) dan Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, Ph.D. (Universitas Lampung).

Dalam pemaparannya, Prof. Yazid menekankan pentingnya menjaga marwah keluarga dan suku dalam kehidupan perantauan, sementara Prof. Gusri menguraikan bagaimana nilai-nilai budaya Minangkabau dapat diterapkan dalam dunia akademik dan profesional tanpa kehilangan jati diri.

Prof. Yazid menekankan pentingnya menjaga marwah keluarga dan suku dalam kehidupan perantauan, sementara Prof. Gusri menguraikan bagaimana nilai-nilai budaya Minangkabau dapat diterapkan dalam dunia akademik dan profesional tanpa kehilangan jati diri.

Ketua Pelaksana kegiatan menegaskan bahwa peringatan satu dekade IKM Itera bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk komitmen mahasiswa Minang untuk memperkuat karakter, solidaritas, dan pelestarian budaya di lingkungan kampus.

Pembina IKM Itera, Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T., mengapresiasi kiprah organisasi ini yang selama sepuluh tahun telah berkontribusi dalam membangun kebersamaan dan melestarikan budaya Minang di Itera. “Semangat Mangikek Raso Manjulang Budayo mencerminkan karakter mahasiswa Minangkabau yang tangguh, adaptif, dan berbudaya,” ujar Ferzet kepada Humas Itera, Rabu, 5 November 2025.

Perwakilan Rektor Itera, Sahid, M.Sc., turut menyampaikan harapan agar IKM Itera terus menjadi wadah yang memperkuat jati diri mahasiswa Minangkabau sekaligus memperkaya keragaman budaya di kampus.

Rangkaian kegiatan “Baralek Gadang 1 Dekade” turut dimeriahkan dengan penampilan seni tradisional seperti tari piring, randai, talempong, dan tari kreasi Minangkabau. Kehadiran tokoh masyarakat Minang di Lampung, seperti Bundo Kandung Provinsi Lampung, KBSB, dan PKDP, memperkuat nuansa kekeluargaan dalam perayaan tersebut. (Rilis/Humas)