ITERA NEWS – Tim mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) sukses meraih karya terbaik 1 dalam ajang lomba karya studio perencanaan wilayah dan kota tingkat nasional tahun 2025. Dalam ajang yang diselenggarakan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) tersebut, tim Studio PWK Itera menjadi yang terbaik di kategori rencana ruang pada skala kota, kabupaten atau provinsi. Kegiatan berlangsung, 14-15 September 2025 di Institut Teknologi Bandung.
Itera diwakili oleh mahasiswa PWK yang beranggotakan, Marchel Winanza (Ketua tim Mahasiswa), M. Ihsan Riandi, Jhon Kaleb Sinarmata, Inez Kenya Pamungkas, Noer Allma Cita Izah, dan Annisa Oktafianasari. Tim didampingi oleh dosen pembimbing Lestari P. Winata,S.P.W.K., M.P.W.K. dan Isye Susana Nurhasanah, S.T., M.Si.(Han)., Ph.D.
Pada kompetisi kategori rencana ruang pada skala kota, kabupaten atau provinsi, tim Itera mengusung Sustainable Urban Planning For Resilient Agro Cyti “SUPRA” yang menjadi acuan pengembangan wilayah bagi pemerintah Kabupaten Prabumulih. Itera bersaing dengan 40 kampus di Indonesia dan di babak final berhadapan dengan Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Islam Bandung, dan Universitas Diponegoro.
Itera bersaing dengan 40 kampus di Indonesia dan di babak final berhadapan dengan Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Islam Bandung, dan Universitas Diponegoro.
Ketua tim Marchel Winanza, menjelaskan, inovasi yang dihadirkan berupa penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR) dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan dengan mengusung konsep keberlanjutan dan kota hijau. Dengan ide yang inovatif ini, konsep yang sudah dirancang sangat relevan serta memiliki pengetahuan analisis dan rencana yang mendalam sehingga menjadi acuan dalam dokumen rencana detail tata ruang dan pengembangan wilayah bagi Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan.
Marchel menambahkan, strategi yang diterapkan oleh tim sehingga sukses meraih prestasi dalam ajang tersebut adalah persiapan yang matang, dan kekompakan anggota tim. Sebelumnya mereka juga melewati proses panjang, mulai dari diskusi antar anggota tim dan dosen, brainstorming, hingga perjalanan ke kampus ITB.
Dengan sukses meraih juara di tingkat nasional, Itera diharapkan menjadi pondasi pembangunan dan penataan ruang khususnya dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Berkat torehan luar biasa ini, Itera diharapkan terus berprestasi sehingga mampu bersaing dengan kampus lain yang ada di Indonesia.
Penulis : Andre Ramadhani (Teknik Material)