Itera Dorong Kemandirian Anak Binaan PSAA Harapan Bangsa melalui Budidaya Hidroponik Hortikultura

Itera Dorong Kemandirian Anak Binaan PSAA Harapan Bangsa melalui Budidaya Hidroponik Hortikultura

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Anak Binaan melalui Budidaya Hortikultura: Pengembangan Diri dan Kemandirian Ekonomi” di UPTD Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PSAA) Harapan Bangsa, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu, 10 Agustus 2025. Program ini bertujuan untuk membekali anak-anak binaan dengan keterampilan praktis, karakter mandiri dan peluang usaha di bidang pertanian urban.

Kegiatan dipimpin oleh Dr. apt. Syakhul Aziz, S.Far, M.Si, dengan anggota apt. Dini Mardhiyani, M.Farm, apt. Isna Mulyani, S.Farm, M.Si, apt. Annisa Nofriani, M.S.Farm, dan Dr. I Putu Mahendra, S.Si. Sebanyak 50 anak binaan PSAA Harapan Bangsa jenjang SD hingga SMA antusias mengikuti kegiatan.

Ketua Tim PkM, Dr. apt. Syakhul Aziz, S.Far, M.Si, berharap, melalui pelatihan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan bertani modern yang dapat menjadi peluang usaha di masa depan.

Sementara Kepala PSAA Harapan Bangsa, Drs. Koharuddin, M.M., mengapresiasi inisiatif tim PkM Itera. Kegiatan tersebut, selain menambah wawasan, anak-anak juga mendapatkan pengalaman langsung yang bisa menjadi bekal kemandirian mereka kelak.  “Semoga keterampilan ini dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak asuhan ketika nantinya mereka keluar dari PSAA dan hidup mandiri di masyarakat,” tuturnya.

“Semoga keterampilan ini dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak asuhan ketika nantinya mereka keluar dari PSAA dan hidup mandiri di masyarakat”

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi pengenalan budidaya hidroponik yang disampaikan oleh apt. Isna Mulyani, S.Farm, M.Si. Materi mencakup konsep dasar hidroponik, manfaat, serta peluang usaha yang dapat dikembangkan dari teknologi pertanian modern ini.

Usai sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung perakitan sistem hidroponik sederhana. Seluruh tim dosen bersama mahasiswa Itera membimbing para peserta dalam menyusun instalasi hidroponik dan menanam sayuran daun. Anak-anak binaan terlihat bersemangat mencoba setiap tahap perakitan, mulai dari persiapan media tanam hingga penanaman bibit.

Kegiatan PkM ini diharapkan menjadi model pemberdayaan sosial yang dapat direplikasi di lembaga serupa. Selain meningkatkan keterampilan teknis, anak-anak binaan juga mendapatkan bekal karakter produktif yang mendukung transisi mereka ke kehidupan bermasyarakat. (Rilis/Humas)