Bupati Lampung Selatan Ajak Mahasiswa Baru Itera Jadi Pemuda Visioner

Bupati Lampung Selatan Ajak Mahasiswa Baru Itera Jadi Pemuda Visioner

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK) bagi mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (Itera) Tahun Akademik 2025/2026 menghadirkan narasumber Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, S.T., M.B.A. Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Bupati Egi menyampaikan materi bertajuk Peran Pemuda dalam Membangun Kota yang Maju, Inklusif, dan Berdaya Saing, Senin, 11 Agustus 2025.

Dalam paparannya, Bupati Egi membagikan pengalaman pendidikannya, mulai dari masa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), perjuangan melewati beberapa kali remedial hingga lulus dengan IPK 3,01, hingga melanjutkan studi magister di sekolah bisnis di London pada 2013. Ia menegaskan bahwa nilai akademik tinggi tidak serta-merta menentukan masa depan seseorang. “IPK belum tentu menentukan masa depan kalian, tetapi masa depan kalian bisa ditentukan oleh nilai atau pencapaian,” ujar Egi.

Terinspirasi oleh sosok Sandiaga Uno yang dinilainya berwawasan luas dan visioner, Egi menanamkan cita-cita menjadi pengusaha sejak muda. Ia mempraktikkan visualisasi tujuan secara konsisten hingga akhirnya berhasil menempuh pendidikan S2 di sekolah bisnis di London selama satu setengah tahun.

Dalam sesi materi yang dipandu oleh dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Itera, Dr. nat. techn. Shahnaz Nabila Fuady, S.T., M.T., Bupati Egi merangkum tiga bekal penting yang wajib dimiliki generasi muda. “Purpose adalah tujuan hidup. Sebelum kalian menentukan profesi, temukan dulu tujuan besar hidup kalian. Kenapa kalian dilahirkan? Untuk apa kalian ada di dunia ini? Kalau punya purpose yang jelas, arah hidup akan lebih terarah,” ujarnya.

Bupati Egi juga menyampaikan bahwa dunia terus berubah. Sebagai mahasiswa baru, harus melek digital, peka melihat peluang, dan mampu beradaptasi.

Bekal kedua, yakni mengenali diri sendiri. “Temukan minat dan nilai yang kalian pegang. Gunakan konsep IKIGAI untuk menggabungkan passion, misi, profesi, dan panggilan hidup kalian,” pesannya.

Melek Digital

Bupati Egi juga menyampaikan bahwa dunia terus berubah. Sebagai mahasiswa baru, harus melek digital, peka melihat peluang, dan mampu beradaptasi. “Siapa yang cepat membaca perubahan, dia yang akan memimpin,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya soft skill dalam kehidupan sosial, terutama kemampuan bersosialisasi.

Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa baru aktif memberikan pertanyaan dan berdiskusi. Elan Saputra, mahasiswa Teknik Informatika asal Jambi, menanyakan langkah awal untuk bersaing dengan teknologi luar negeri. Bupati Radityo menjawab bahwa kuncinya adalah mencari masalah yang relevan, lalu menghadirkan solusi yang dapat dijawab dengan inovasi digital.

Sementara itu, Fajri Tri Saputra, mahasiswa Teknik Mesin asal Natar, Lampung Selatan, bertanya mengenai cara bangkit ketika tujuan gagal dicapai. Menanggapi hal tersebut, Egi menyarankan untuk menerima kegagalan dengan lapang dada, melakukan evaluasi, dan kembali mencoba dengan tenang.

Tim Liputan
Penulis:
Muhammad Afif Rabbani, Aunea Shalya
Fotografer: Hanif, Muhammad Afif Rabbani