ITERA NEWS — Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Cupel, Kecamatan Rening, Kabupaten Jembrana, Bali, pada awal Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Itera dalam pengembangan desa binaan di wilayah ring 3 kampus.
Tim Itera dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, sementara tim ITB terdiri atas Prof. Syahril Badri Kusuma, Prof. Umar Fauzi, dan Dr. Eng. Eka Oktariyanto Nugroho, S.T., M.T., Kegiatan pengabdian juga dirangkaikan dengan kunjungan silaturahmi bersama Bupati Jembrana, sekaligus pengambilan data fisik lapangan.
Meski Bali dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang telah mendunia, akan tetapi kawasan wisata tersebut belum merata. Kabupaten Jembrana dikenal sebagai salah satu wilayah yang belum terlalu maju. Khususnya di Desa Cupel, tingkat penghasilan masyarakat masih tergolong rendah, dan kawasan belum banyak tersentuh pengembangan pariwisata.
Sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan wilayah tersebut, Itera menetapkan Desa Cupel sebagai salah satu desa binaan. Program pertama telah dilaksanakan pada awal 2025
Sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan wilayah tersebut, Itera menetapkan Desa Cupel sebagai salah satu desa binaan. Program pertama telah dilaksanakan pada awal 2025, berupa pelatihan produksi minuman jelly coco dan kecap ikan bagi UMKM yang melibatkan dosen dan mahasiswa Itera.
Ke depan, Itera menargetkan penguatan UMKM di Desa Cupel sebagai bagian dari pengembangan kawasan pariwisata halal di Bali Barat.
Program lanjutan bersama tim pengabdian masyarakat ITB fokus pada evaluasi dan pengambilan data fisik terkait fenomena abrasi pantai yang terjadi di kawasan Pengambengan dan sekitarnya. Tim juga meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol akibat abrasi, termasuk pengikisan pasir pada fondasi tanggul.
Kegiatan ini menjadi langkah awal kolaboratif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal dan mitigasi bencana lingkungan di wilayah pesisir Bali. (Humas)