ITERA NEWS – Program Studi (Prodi) Rekayasa Kosmetik, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Sumatera (Itera), menggelar peringatan Dies Natalis ke-3 dengan semangat memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri kosmetik global. Acara bertema The Symphony of Nature: Harmonizing Natural Scents for Truly Natural Beauty ini diselenggarakan di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 Itera, Kamis, 22 Mei 2025.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Prodi Rekayasa Kosmetik dengan Himpunan Mahasiswa Rekayasa Kosmetik (Himakos) Itera. Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan FTI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T., koordinator prodi di lingkungan FTI, dosen, serta sivitas akademika Itera.

Koordinator Prodi Rekayasa Kosmetik, Indah Puspita Sari, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia menjelaskan, momen Dies Natalis ini sangat berarti untuk mendorong percepatan kolaborasi dunia akademik dan industri, terutama dalam menghadapi tantangan global.

Dies Natalis ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum awal kolaborasi yang lebih erat dengan dunia industri untuk pembangunan masa depan

“Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga kualitas, keamanan, dan keberlanjutan dalam produksi kosmetik berbahan alami. Kami berharap kerja sama dengan industri kosmetik dapat terus ditingkatkan demi kemajuan program studi dan daya saing di tingkat global,” ujar Indah.

Ia juga menambahkan bahwa Prodi Rekayasa Kosmetik Itera baru saja memperoleh akreditasi “Baik” dari Lembaga Akreditasi Mandiri pada 20 Mei 2025. “Dies Natalis ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum awal kolaborasi yang lebih erat dengan dunia industri untuk pembangunan masa depan,” imbuhnya.

Wakil Dekan FTI, Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut bahwa capaian akreditasi “Baik” menjadi hadiah istimewa di Dies Natalis ke-3 Prodi Rekayasa Kosmetik. “Harapannya, Prodi Rekayasa Kosmetik Itera terus berkembang dan memperluas jejaring kerja sama dengan industri kosmetik, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.

Bahas Nanoteknologi hingga Kosmetik Alami

Rangkaian acara Dies Natalis juga diisi dengan studium generale bertajuk Pure and Sure: The Science and Standards of Natural Beauty. Narasumber pertama, Iwan Syahjoko Saputra, M.Si., dosen Rekayasa Kosmetik Itera, memaparkan materi mengenai sintesis dan modifikasi nanomaterial alami, karakterisasi, serta aplikasinya dalam dunia kosmetik.

Selanjutnya, Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Ir. Solihin Sofian, membahas pertumbuhan industri kosmetik di tingkat global serta pentingnya inovasi berkelanjutan.

Menariknya, apt. Mohammad Kashuri, S.Si., M.Farm., Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, turut menyampaikan materi tentang potensi dan tren kosmetik berbahan alam asli Indonesia. Ia menjelaskan proses produksi kosmetik berbahan alam yang mencakup tahap ekstraksi, formulasi, preservasi, pengemasan, hingga pengendalian mutu (quality control).

Beberapa bahan alami yang diangkat dalam sesi ini antara lain minyak kelapa, kunyit, lidah buaya, pandan, manggis, dan jeruk purut. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri sebagai bahan kosmetik, dengan peluang besar dikembangkan di masa depan.

Penulis dan Fotografer : Muhammad Ilham (Teknik Industri)