ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar pertemuan dalam rangka persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) dan KKN Tematik tahun 2025. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2025, di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan.
Audiensi bertujuan memperkuat sinergi antara Itera dan Pemkab Lampung Selatan dalam pelaksanaan KKN yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut.
Tim Itera diterima langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta Ketua Forum Camat.
Sementara itu, dari pihak Itera, hadir Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, didampingi Dekan Fakultas Teknologi Industri, Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Pelaksana harian (Plh.) Wakil Dekan II Fakultas Sains yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Keuangan, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP), dan Tim Pengelola KKN.
Dalam sambutannya, Rektor Itera menyampaikan bahwa selain KKN PPM dan Tematik, Itera juga tengah merancang pelaksanaan KKN Internasional yang dapat memperluas jangkauan pengabdian mahasiswa ke tingkat global. Itera juga berkomitmen mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan serta hilirisasi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Itera juga berkomitmen mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan serta hilirisasi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Melalui audiensi ini, kami berharap dapat memperkuat kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah. Itera siap berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Lampung Selatan melalui KKN, pengabdian masyarakat, dan hilirisasi riset,” ujar Rektor.
Siap Bersinergi
Bupati Lampung Selatan menyambut baik rencana kerja sama dan kolaborasi yang lebih erat antara Itera dan pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa Pemkab terbuka untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, terutama pada tiga sektor utama yang menjadi fokus perhatian pemerintah daerah.
Pertama, sektor agrobisnis. Kabupaten Lampung Selatan memiliki wilayah pertanian dan pesisir yang luas dan strategis dalam mendukung ketahanan pangan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah dominasi sawah tadah hujan. Untuk mengatasinya, Pemkab tengah menggalakkan modernisasi pertanian agar petani memiliki alternatif komoditas selain singkong dan padi.
Kedua, sektor pariwisata. Menurut Bupati, sektor ini memiliki potensi besar, tetapi belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu, Pemkab sedang menyusun rencana pembangunan infrastruktur wisata agar sektor pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara langsung. Ketiga, sektor ekonomi kreatif. Pemerintah daerah berupaya mengembangkan potensi desa-desa melalui penguatan ekonomi kreatif berbasis komunitas di tingkat lokal.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapannya agar konsep kolaborasi Pentahelix—yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media—dapat diterapkan secara optimal di Lampung Selatan, dengan dukungan aktif dari perguruan tinggi seperti Itera.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pelaksanaan KKN Itera, Bupati Lampung Selatan dijadwalkan hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembekalan mahasiswa KKN yang akan digelar Kamis mendatang di Kampus Itera. (Humas/ M. Aditya Harliyanto)