ITERA NEWS – Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan delegasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam rangka diskusi strategis yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung A, Rektorat ITB, Kamis,16 Januari 2025. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., serta Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, kedua pemimpin institusi menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat yang telah terjalin selama ini. Rektor Itera, Prof. I Nyoman, menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara kedua institusi. “Itera adalah bagian tak terpisahkan dari jaringan besar ITB. Dalam banyak kesempatan, termasuk saat bertemu mitra internasional seperti di TU Delft, kami selalu menyebut Itera sebagai ‘anak’ ITB dan ‘cucu’ TU Delft. Hubungan harmonis ini sangat membantu perkembangan Itera sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Reini mengungkapkan kebanggaannya atas kemajuan signifikan yang dicapai Itera. “Keputusan strategis ITB untuk ‘menyapih’ Itera di masa lalu bertujuan untuk mendorong kemandirian. Meski demikian, ITB tetap berkomitmen memberikan pengawasan dan dukungan yang diperlukan,” tutur Prof. Reini.
Dalam banyak kesempatan, termasuk saat bertemu mitra internasional seperti di TU Delft, kami selalu menyebut Itera sebagai ‘anak’ ITB dan ‘cucu’ TU Delft. Hubungan harmonis ini sangat membantu perkembangan Itera sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul
Kunjungan ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan akhir masa jabatan Prof. Reini sebagai Rektor ITB, yang akan berakhir pada 20 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Reini menyampaikan terima kasih atas hubungan baik yang telah terjalin dengan Itera selama masa kepemimpinannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kerja sama terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Hal senada diungkapkan Prof. I Nyoman, yang turut mengapresiasi kontribusi Prof. Reini dalam memperkuat hubungan strategis antara kedua institusi, serta berharap sinergi ini terus terjalin dengan baik di masa mendatang.
Diskusi strategis kali ini melibatkan jajaran pimpinan dari kedua institusi, termasuk para wakil rektor, dekan, direktur, kepala biro, dan kepala lembaga. Berbagai topik dibahas, mulai dari pengembangan kurikulum, kolaborasi riset, hingga peningkatan kapabilitas sumber daya manusia. Kedua pihak sepakat untuk terus mempererat kerja sama, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Dengan berakhirnya masa jabatan Prof. Reini, harapan besar disematkan pada kepemimpinan baru di ITB untuk melanjutkan sinergi strategis dengan Itera. Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan pendidikan tinggi di Indonesia semakin kompetitif di kancah global.
Penulis : Andi Hilman Fahmi