ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi melepas 3087 mahasiswa ITERA yang akan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode ke-12, di Pelataran Gedung Kuliah Umum 1 ITERA, Rabu, 28 Desember 2023. Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian topi KKN secara simbolis.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA, yang diwakili Sekretaris LPPM, Dr. M. Fatikul Arif, S.T. M.Sc., melaporkan KKN-PPM ke-12 ITERA diikuti oleh 3087 mahasiswa yang dibagi menjadi 206 kelompok dan 103 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tahun ini, KKN PPM ITERA akan dilaksanakan di dua kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Lampung Timur dan Lampung Tengah, dengan rincian 76 desa di Lampung Timur dan 70 desa di Lampung Tengah, KKN-PPM akan dilaksanakan hingga 26 januari 2024 mendatang.
Pelepasan juga diikuti oleh KKN Tematik ITERA yang terdiri dari 376 mahasiswa dengan 15 Dosen Pembimbing Lapangan. KKN Tematik tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Psawaran, Lampung Selatan dan Tanggamus dan juga di Provinsi sumatera Barat.
Rektor Institut Teknologi Sumatera yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan kepada para mahasiswa agar selalu menerapkan sopan santun dan menerima adat istiadat setempat ditempat menjalani KKN.
“Layaknya seorang tamu, pahamilah tata cara dan sopan santun ditempat tersebut, hormati tuan rumah dengan segalam macam adat istiadatnya dan pahami bahwa betapa indonesia kaya adat istiadat budaya” Ujar Khairurrijal.
Prof. Dr. Eng Khairurrijal juga menyampaikan bahwa mahasiswa berasal dari masyarakat maka perlu kembali ke masyarakat sehingga banyak hal yg bisa diterapkan dan diajarkan disamping mahasiswa tersebut belajar.
Prof Khairurrijal menekankan agar para mahasiswa KKN dapat mengimplementasikan bekal ilmu yang di dapat di perguruan tinggi untuk kemudian diterapkan di masyarakat. Mahasiswa KKN diharapkan agar dapat belajar tata cara dalam mengajarkan hal-hal yg baik kepada masyarakat karena dalam memberikan pembelajaan tidak selalu bisa diterima oleh masyarakat sehingga harus belajar bagaimana melakukan pembelajaran.
“Banyak hal yang harus dipelajari dalam berinteraksi dalam masyarakar agar diterima dengan baik dan dirindukan masyarakat” Ujar Prof. Khairurrijal
Jurnalis : Febriyana Eliya (Teknik Biomedis)
Fotografer : Sultan Fakhri (Teknik Geofisika) dan Pandu Indarno (Arsitektur)