Studium Generale Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA Kenalkan OZT-ALTS

Studium Generale Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA Kenalkan OZT-ALTS

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan  Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Studium Genarale secara hybrid di Gedung Kuliah Umum ITERA  bertajuk Pengenalan OZT-ALTS  dengan bahasan Telescope dan desain sistem yang digunakan ALTS,  Rabu , 17 November 2021

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta yang hadir luring maupun daring ini disiarkan melalui sambungan Zoom yang menghadirkan  narasumber Tülin Bedel sebagai Staff Astelco yang akan menjelaskan secara rinci terkait teleskop dari Astelco tersebut.

Rektor ITERA Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, dalam sambutannya menyebut teleskop robotik dari Astelco yang saat ini ada di ITERA dan diberi nama teleskop OZT merupakan satu satunya teleskop jejaring pengamatan bulan internasional yang ada di asia tenggara. Rektor berharap dengan adanya alat ini, ITERA menjadi salah satu pusat pengamatan hilal di dunia.

“Dengan adanya alat ini, ITERA menjadi salah satu pusat pengamatan hilal di dunia.”

Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Sumatera (LP3 ITERA), Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.. meneruskan perkataan Rektor yakni dengan adanya teleskop ini berharap  ITERA dapat mengoperasikannya dengan maksimal untuk melakukan penelitian.

Kegiatan dilanjutkan denan pengantar singkat oleh Dr. Hakim L. Malasan selaku Kepala UPT OAIL ITERA. Dr Hakim  mempresentasikan sejarah pembangunan OZT-ALTS telescope dan desain sistem yang digunakan ALTS.  Dr. Hakim juga menjelaskan proyek tersebut merupakan bagian dari the lunar science center yang akan beroperasi dimenara bulan di Mekah.

Dalam sesi penyampaian materi, Tülin Bedel, Staff Astelco menjelaskan tentang kondisi apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk membangun sebuah tempat pengamatan. Tülin Bedel juga menjelaskan kemudahan yang didapat dari penggunaan alat ini yang diantaranya  dapat diakses di mana saja dan kualitas gambar yang tinggi karena teleskop dapat dipasang pada daerah yang terpencil dan jauh dari gangguan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pemberian souvenir dari ITERA dan ditutup dengan dokumentasi foto bersama (Humas)