ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara dalam jaringan (daring) di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, menyerahkan produk sabun cuci tangan (hand soap) yang diproduksi secara mandiri kepada warga, Jum’at, 2 Juli 2021.

Tim KKN yang beranggotakan Nisa Mutia Pani, Thariq Akmal Rasyidi PUA UPA, Ahmad Riduwan, Jacinda Destiana Sihombing, Eri Yuni Nilasari, Bastian Roni Petrus Manurung, dan Ryan Ovita yang dibimbing oleh Dosen Isnaini Rahmadi, S.T.P.,M.Si. dari program studi Teknologi Pangan ITERA  saat melakukan penyerahan produk tersebut diterimaoleh Sekretaris Pekon Bumi Ratu, David Yusuf. Pertemuan singkat dan terbatas tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Nisa Mutia Pani, selaku penanggung jawab kegiatan ini mengungkapkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun dimasa pandemi. Menerutnya penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun menjadi hal penting, terutama saat ini tengah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu.

“Perlu bagi kita untuk semakin memperketat dan mengikuti protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan mencuci tangan secara rutin”.

Dalam kegiatan tersebut, kepala Pekon Bumi Ratu, Ismali memberikan apresiasi kepada TIM KKN ITERA. Menurut Ismail, dengan adanya produk sabun yang dibuat oleh para mahasiswa KKN ITERA tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.

Selain kegiatan tersebut, Program kerja lain yang berbasis teknologi juga telah dilakukan oleh TIM KKN ITERA, yaitu melakukan updating nama-nama jalan di Google Maps untuk Pekon Bumi Ratu. Hal ini karena nama jalan baru belum ter-input di dalam maps.

Isnaini Rahmadi menjelaskan pelaksanaan KKN ITERA yang dilakukan secara daring diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dari produk-produk yang dihasilkan. (Rilis/Humas).

 

Info : Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) selama Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Pertemuan terbatas hanya dilakukan saat mahasiswa menyerahkan produk luaran dari program KKN, yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.